Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bahan Pokok Stabil, Gubernur Sumsel Peringatkan Pedagang Tak Lakukan Penimbunan Jelang Ramadhan

Kompas.com - 28/04/2019, 20:52 WIB
Aji YK Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru mengatakan, setelah melakukan pantauan di sejumlah pasar di Palembang, sampai saat ini kondisi harga kebutuhan pokok masih stabil.

Harga cabai keriting mengalami penurunan yang semula seharga Rp 30.000 per kilogram menjadi Rp 20.000 per kilogram 

Harga daging masih tetap stabil berkisar Rp 130.000 per kilogram untuk daging AS, sementara daging sapi biasa Rp 100.000 per kilogram. Minyak sayur Rp 10.000 per kilogram.

"Hasil peninjauan dipasar, harga kebutuhan pokok masih normal bahkan ada penurunan harga di beberapa jenis komoditas khususnya komoditas yang dihasilkan dari pertanian. Beras stabil, daging stabil, minyak stabil, ayam stabil,” kata Herman, Minggu (28/4/2019).

Baca juga: Pemprov Sumsel Segera Perbaiki Jembatan Hanyut di Empat Lawang

Herman mengatakan, para pedagang juga diminta untuk tidak menimbun pasokan sembako sehingga tidak terjadi pengurangan bahan pokok dipasar. 

Tm Satgas pangan dari Kepolisian juga akan ikut memantau agar kondisi stabilitas harga tetap terjaga.

"Kepolisian sudah tegas, dan saya sudah koordinasi dengan Pak Kapolda, Bulog kalau ada yang main-main terhadap kebutuhan pokok masyarakat, kita tidak segan-segan untuk ditindak,” ujarnya.

Baca juga: Banjir, 1 Jembatan dan 5 Rumah Hanyut di Empat Lawang Sumsel

Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan RI Srie Agustina menambahkan, operasi pasar yang dibantu pemerintah daerah, dilakukan untuk melakukan pemantauan harga dan melihat apakah terjadi eskalasi harga. 

Operasi pasar digelar di lima tempat yakni Pasar Palimo, Lemabang, Cinde, pasar 16 Ilir dan 10 Ulu.

“Kita sudah melihat bahwa terjadi kenaikan harga bawang putih dan bawang merah tapi yang lain kecenderungan harganya stabil bahkan ada beberapa yang turun. Untuk yang naik ini makanya kita datang ke pasar bukan hanya melakukan pemantauan tetapi langsung melakukan action,” jelasnya.

Tindakan yang dimaksud adalah melakukan operasi pasar untuk para pedagang.

“Karena pedagang lah yang memegang prefensi harga," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com