Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danramil Woha Serahkan Sembako untuk Siti Aisyah, Nenek Lumpuh yang Tinggal Sebatang Kara

Kompas.com - 29/04/2019, 14:13 WIB
Syarifudin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Kapten (Kav) Sukahar mendatangi rumah seorang nenek 80 tahun, Siti Aisyah Abubakar, di RT 007, Dusun Bente, Desa Ngali, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, NTB, Senin (29/4/2019) pagi.

Kedatangan komandan Koramil 1608-04 Woha itu untuk menyerahkan sejumlah bantuan sembako untuk sang nenek.

Siti Aisyah diketahui sudah bertahun-tahun menderita lumpuh. Dia harus menjalani kehidupannya di atas tempat tidur, mulai dari makan, minum, mandi, sampai buang air.

Baca juga: Seorang Nenek Tewas dalam Kebakaran yang Hanguskan 19 Rumah di Jayapura

Namun, sejak terkena sakit stroke, hingga saat ini ia tak pernah mendapatkan perawatan secara medis. Siti Aisyah hanya dirawat oleh anak-anaknya yang sesekali datang membawa ramuan tradisional.

Siti Aisyah mulai menderita lumpuh saat memasuki usia tua hingga pendengarannya terganggu.

Sejak anak-anaknya sudah menikah, Siti Aisyah harus hidup sebatang kara di sebuah rumah yang tak layak huni.

Kondisi rumah sang nenek ini sangat memprihatinkan, sebagian tak berdinding dan hanya ditutup dengan kain. Bahkan, tempat tinggalnya itu nyaris rubuh karena sudah dalam kondisi miring.

"Nenek ini menderita lumpuh dan hidup sebatang kara. Dari cerita cucunya, dia sempat diajak oleh anak-anaknya untuk pindah dari tempat tinggalnya sekarang karena khawatir rumah itu rubuh. Tapi, beliau enggak mau pindah. Dia tetap ngotot tinggal di rumahnya walaupun kondisinya sudah tak layak dipakai," ceita Kapten Kav Sukahar.

Menurut Sukahar, Siti Aisyah adalah satu keluarga yang hidup dalam serba kekurangan. Untuk menyambung hidup, ia hanya mendapatkan uluran tangan dari tetangga, mulai dari makanan hingga pakaian.

Baca juga: Rumah Ambruk di Johar Baru, Nenek dan Cucu Masih Terjebak Reruntuhan

Untuk meringankan beban nenek berusia 80 tahun ini, Kapten Sukahar dan jajaranya memberikan sejumlah bantuan sembako.

Adapun bantuan yang diserahkan berupa beras 20 kilogram, gula pasir dan kopi.

"Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap warga binaan. Alhamdulillah, kegiatan anjangsana di kediaman nenek Siti Aisyah Abubakar di Dusun Bente Desa Ngali, Kecamatan Belo berjalan dengan lancar," tutur Sukahar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com