Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Petugas Pemilu di Jombang, Kerja Maraton hingga "Tumbang"

Kompas.com - 26/04/2019, 20:14 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Kelelahan Hebat

Akibat kelelahan, Khotim Fadli jatuh pingsan di tengah proses rekapitulasi perolehan suara tingkat kecamatan, Rabu (24/4/2019) malam. Ketua PPK Kesamben itu harus dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.

Baca juga: Kisah Petugas PPS yang Harus Kehilangan Anaknya Setelah 5 Hari Dirawat

Akibat kejadian ini, proses rekapitulasi perolehan suara di Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, terpaksa ditunda. Rencananya, rekapitulasi perolehan suara di Kecamatan Kesamben dilanjutkan pada Kamis (25/4/2019) malam.

"Tumbang" saat dan setelah menjalankan tugas penyelenggaraan Pemilu 2019 juga dialami Mahfudi (28), anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Desa Bandung, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.

Pada pemilu kali ini, Mahfudi bertugas sebagai anggota KPPS di TPS 01 Desa Bandung. Dia mulai menjalankan tugas sebagai anggota KPPS sejak dua sebelum hari H pemungutan suara.

Selesai merampungkan tugasnya di TPS, Mahfudi baru pulang saat subuh. Meski sudah beristirahat, namun rasa lelah Mahfudi tak kunjung hilang, bahkan suhu badannya mengalami peningkatan.

Kondisi badannya juga makin lemah hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit. Sejak Minggu (21/4/2019), Mahfudi menjalani perawatan di Paviliun Camelia RS Moejito Jombang. Pemuda ini didiagnosa terkena tipus.

"Pulang dari TPS subuh. Habis subuh istirahat, tapi ternyata masih kurang, terus badan terasa panas," tutur Mahfudi saat ditemui di RS Moejito, Kamis (25/4/2019).

Setelah beberapa hari menjalani perawatan di rumah sakit, Mahfudi mengaku kondisinya kian mambaik. Namun, dia harus menunggu rekomendasi dokter yang menanganinya untuk bisa pulang ke rumah.

Selain anggota PPK dan PPS, kelelahan hebat berujung sakit juga dialami Lukman Bachtiar (28), petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) asal Desa Sawiji, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang.

Pada Pilpres dan Pileg 2019, Lukman bertugas mengawasi proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS 09 di Desa Sawiji. Dia bertugas intens menjadi pengawas Pemilu sejak dua hari menjelang coblosan.

Di TPS 09, proses penghitungan suara berlangsung hingga Kamis (18/4/2019) dini hari. Waktu yang panjang saat penghitungan suara membuat Lukman merasakan kelelahan hebat.

"Selesainya menjelang subuh, maunya sih nunggu sampai selesai. Karena tidak kuat, saya pulang sebelum subuh," tutur Lukman.

Baca juga: Kisah Petugas PPS yang Harus Kehilangan Anaknya Setelah 5 Hari Dirawat

Kelelahan yang dirasakan Lukman tak cukup dihilangkan dengan istirahat di rumah. Suhu badannya tambah tinggi serta kondisinya makin lemah.

Kondisi kesehatan Lukman kian memburuk hingga harus dibawa ke Puskesmas Mayangan Kecamatan Jogoroto. Oleh keluarganya, Lukman dibawa ke puskesmas pada Sabtu (20/4/2019) pagi.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com