Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Kisah Caleg Terlilit Utang Ratusan Juta di Blora, Sempat Ingin Jual Ginjal hingga Dilunasi Dahlan Iskan

Kompas.com - 24/04/2019, 10:19 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Candra Saputra dan istri Shinanta Previta AnggraeniKompas.com/Ari Himawan Candra Saputra dan istri Shinanta Previta Anggraeni

KOMPAS.com - Sempat gagal di Pemilu 2014, Candra Saputra (31) akhirnya bisa lolos meleenggang ke DPRD Pekalongan setelah memperoleh suara 13.482 suara pada Pemilu 2019.

istri Candra, Shinanta Previta Anggraeni, juga turut lolos sebagai anggota legislatif dengan memperoleh suara 9.328 suara.

Sepasang suami istri asal Blora, Jawa Tengah, tersebut maju sebagai aleg dari Partai Amanat Nasional (PAN). Candra tercatat sebagai caleg Daerah Pemilihan III dan istrinya mewakili Dapil II Kabupaten Pekalongan.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Sempat terlilit utang dan ingin jual ginjal

Ilustrasi utangfromdebttomillionaire.com, dok. HaloMoney.co.id Ilustrasi utang

Candra Saputra (31) masih teringat jelas situasi dirinya ketika gagal menjadi caleg di tahun 2014. Saat itu candra mencalonkan diri melalui Partai Demokrat.

Pria warga Kabupaten Blora, Jawa Tengah, tersebut pernah menjadi buah bibir di tahun 2014 silam.

Dirinya menjadi bahan pemberitan media karena berniat menjual ginjalnya untuk membayar utang modal kampanye sebesar Rp 400 juta.

Candra mengatakan, saat itu dirinya nekat pergi ke Jakarta untuk menawarkan ginjalnya kepada orang yang membutuhkan.

Tanpa bekal dan uang cukup, Candra pun mengaku tidur bersama puluhan tunawisma di Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat.

Usahanya jual ginjal pun gagal. Selama 10 hari Candra tak menemukan orang yang ingin membeli ginjalnya.

"Saya saat ini berurusan dengan rentenir dan juga utang dengan saudara dan teman. Ditotal yang belum terbayar Rp 420 juta. Minggu ini pun sudah jatuh tempo, tepatnya tanggal 9 Mei 2014," kata Candra saat diwawancarai Wartakota, Selasa (13/5/2014).

Baca Juga: Kisah Caleg Pekalongan yang Akan Jual Ginjal, Kini Pasutri Ini Malah Lolos Nyaleg

2. Dahlan Iskan lunasi utang Candra sebesar Rp 400 juta

Ilustrasi uang. Dok. HaloMoney.co.id Ilustrasi uang.

Candra menceritakan, saat itu dirinya memutuskan untuk menemui Menteri BUMN pada waktu itu, Dahlan Iskan. Alasannya, sosok Dahlan, menurut Candra, adalah sosok yang baik dan memiliki jiwa sosial tinggi.

"Pak Dahlan Iskan yang membantu saya, dengan memberikan bantuan sebesar Rp 400 juta lebih, untuk melunasi utang-utang saya," kenang Candra, Selasa (23/4/2019).

Setelah itu, Candra kembali menata hidup dan membangun kembali karir politiknya. Perjuangannya pun membuahkan hasil. 

Di tahun 2019 ini, nama Candra Saputra bersama istrinya Shinanta Previta Anggraeni, terpilih sebagai anggota legislatif DPRD Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Baca Juga: Caleg Gagal Ini Jual Ginjal untuk Bayar Utang Rp 420 Juta

3. Candra dan istrinya terpilih menjadi anggota dewan

Ilustrasi TPSLNShutterstock.com Ilustrasi TPSLN

Pada Pemilu 2019, Candra Saputra memperoleh suara terbanyak sementara di wilayah Kabupaten Pekalongan dengan 13.482 suara. Sementara istrinya mendapat 9328 suara.

"Angka-angka tersebut merupakan rekapitulasi dari para saksi yang kami kerahkan di tiap-tiap TPS dan desa. Namun, semuanya menunggu keputusan KPU," katanya.

Candra melanjutkan, dengan suara sebanyak itu, dia dan istrinya bisa melenggang ke gedung DPRD Kabupaten Pekalongan.

Dalam perjalanannya, Candra mencalonkan diri melalui Partai Amanat Nasional (PAN) di Dapil III meliputi Kecamatan Siwalan, Wonokerto, Wiradesa dan Tirto.

Sementara istrinya, Shinanta Previta Anggraeni, di Kancah pesta demokrasi 2019 ini di Dapil II meliputi Kecamatan Kesesi, Sragi dan Bojong.

Baca Juga: Kisah Tim Sukses Caleg Gagal yang Depresi Ditagih Perolehan Suara

4. Alasan maju menjadi anggota legislatif

Ilustrasi pemilu.Shutterstock Ilustrasi pemilu.

Candra dan istrinya mengaku ingin menjadi anggota legislatif karena untuk mengabdi kepada masyarakat Kabupaten Pekalongan.

Melalui pengabdian di masyarakat maka ia bisa ikut ibadah dan mensodaqohkan pikiran dalam memajukan daerah.

Ia membeberkan, kunci kesuksesannya mendulang suara saat pileg lalu ialah karena banyaknya dukungan dan doa dari masyarakat yang percaya.

"Kepercayaan masyarakat saya jaga betul, sehingga niatan ibadah terpenuhi. Cukup 2014 saja saya merasakan pengalaman pahit hingga akan jual organ tubuh. Alhamdulillah atas kehendak Allah SWT tidak jadi menjual ginjal," lanjut Candra sambil sesekali mengusap air matanya yang keluar.

Baca Juga: RS Ernaldi Bahar Palembang Siapkan Kamar Khusus untuk Caleg Gagal

5. Shinanta, istri Candra, menjadi anggota dewan termuda

Sejumlah petugas mengemas logistik Pemilu serentak 2019 di gudang KPU, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (10/4/2019). KPUD Kabupaten Pekalongan akan melakukan pendistribusian sekitar 14.604 kotak suara dan 3.628.950 lembar surat suara ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada 12-14 April 2019.ANTARA FOTO/HARVIYAN PERDANA PUTRA Sejumlah petugas mengemas logistik Pemilu serentak 2019 di gudang KPU, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (10/4/2019). KPUD Kabupaten Pekalongan akan melakukan pendistribusian sekitar 14.604 kotak suara dan 3.628.950 lembar surat suara ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada 12-14 April 2019.

Shinanta Previta Anggraeni mengaku bahwa dirinya mengikuti jejak suami ikut dalam kontestasi Pileg 2019 karena serba kebetulan.

Ia awalnya hanya menjadi syarat pelengkap penutup kuota keterwakilan perempuan dalam partai.

Namun, atas dorongan suami dan terus blusukan ke masyarakat. Shinanta akhirnya mendulang banyak suara.

"Awalnya minder karena mendapat nomer 9 dalam urutan caleg PAN, apalagi di Kabupaten Pekalongan, merupakan basis hijau dan merah, namun karena kerja keras dan ikhlas semua bisa dihadapi tanpa ada gesekan," ungkap Shinanta.

Selain itu, Shinanta menjadi anggota dewan termuda dengan usia 27 tahun.

"Istri saya masuk kategori calon terpilih termuda DPRD Kabupaten Pekalongan, karena usianya baru 27 tahun. Kami juga merupakan pasangan suami istri pertama kali yang akan menjadi anggota DPRD di Kabupaten Pekalongan," kata Candra.

Baca Juga: RSUD Kudus Sediakan Ruangan Ber-AC Untuk Caleg Gagal yang Stres

Sumber: KOMPAS.com (Ari Himawan Sarono)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com