Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaim Real Count Prabowo-Sandiaga, Begini Cara Kerja BPN di Daerah

Kompas.com - 24/04/2019, 09:04 WIB
Caroline Damanik

Editor

"C1 langsung ke pusat, kami langsung setor aja ke BPN. Jadi dikumpulin dari setiap kecamatan langsung ke pusat, tidak ada proses penghitungan di provinsi," katanya.

Oleh karena itu, lanjut pria yang akrab disapa Romo ini, BPD tidak menghitung besar kemenangan pasangan Prabowo-Sandiaga di Sumatera Utara.

Dia juga tidak menjelaskan, sudah berapa persen formulir C1 yang telah disetor pihaknya ke BPN pusat.

"Yang menghitung mereka, posisi saya di Sumut. Yang menghitung di pusat, jadi suara pusat yang kami jadikan pegangan," ucapnya.

Romo juga menyebutkan, proses real count dengan mekanisme internal juga dibantu oleh lembaga-lembaga legal walaupun tidak resmi mengurusi penghitungan.

 


SUMATERA SELATAN

Ketua BPD Sumatera Selatan, Aswari Rivai, mengatakan, seluruh formulir C1 sudah dikirimkan ke Badan Pemenangan Nasional (BPN) untuk dihitung.

BPD Sumsel sudah mengambil data C1 dari seluruh TPS dan langsung mengirimkan data tersebut ke BPN.

"Langsung dikirim ke pusat semua datanya," kata Aswari.

"Sumsel sudah 60 persen (suara yang masuk), kita langsung kirim ke pusat (data C1)," lanjut dia.

Ketika ditanya jumlah perolehan suara capres 02 di Sumsel, Aswari tak memberikan keterangan jelas.

"Coba langsung konfirmasi dengan Pak Budiarto (Ketua Dewan Penasehat BPD Sumsel, Budiarto Marsul) karena (saya) sekarang sedang rapat," ujar Aswari.

Baca selengkapnya: Ketua BPN Sumsel Sebut Formulir C1 Sudah Dikirim ke Pusat

 


JAWA BARAT

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bersiap menyampaikan pidatonya saat deklarasi pemenangan oleh Gerakan Elaborasi Rektor Akademisi Alumni dan Aktivis Kampus Indonesia di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Jumat (5/4/2019) malam. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/ama.ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bersiap menyampaikan pidatonya saat deklarasi pemenangan oleh Gerakan Elaborasi Rektor Akademisi Alumni dan Aktivis Kampus Indonesia di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Jumat (5/4/2019) malam. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/ama.
Sekretaris Badan Pemenangan Prabowo-Sandi Provinsi Jawa Barat Haru Suandharu, mengatakan, untuk keperluan real count internal, mereka akan mengumpulkan formulir C1 atau salinan penghitungan surat suara.

Namun mereka belum bisa mengirimkan salinan tersebut ke BPN Prabowo-Sandi di Jakarta karena masih dalam proses penghitungan manual di tingkat kecamatan atau di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

“Kami di sini juga masih perlu C1 itu karena saksi di PPK juga harus kroscek lagi,” ungkapnya.

Menurut Haru, formulir C1 yang yang dihitung di tingkat kecamatan sudah masuk 100 persen.

Setelah selesai di tingkat kecamatan, lanjut dia, formulir tersebut juga masih bakal dibutuhkan lagi pada penghitungan di tingkat kabupaten kota.

“Kami targetkan selesai menghitung sampai pertengahan Mei (di Jawa Barat), setelah itu baru dikirim ke BPN,” katanya.

Baca selengkapnya: BPN Jabar: Formulir C1 di Jawa Barat Belum Bisa Dikirim ke Pusat

 


BANTEN

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno memberikan penjelasan saat debat pilpres pertama di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019). Tema debat pilpres pertama yaitu mengangkat isu Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno memberikan penjelasan saat debat pilpres pertama di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019). Tema debat pilpres pertama yaitu mengangkat isu Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme.
BPN Prabowo-Sandiaga Provinsi Banten mengaku menggelar real count Pilpres 2019 di tiga tempat sekaligus.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com