MAKASSAR, KOMPAS.com — Tiga hari setelah pelaksanaan Pemilu 2019, KPU Kota Makassar menyebut masih ada beberapa TPS di beberapa kecamatan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, yang berpotensi melakukan pemungutan suara ulang.
Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kota Makassar, Gunawan Mashar, mengatakan, salah satu penyebab pemungutan suara ulang ini ialah kabar hoaks yang menyebut para pemilih yang berasal dari luar Kota Makassar dapat ikut berpartisipasi hanya dengan memperlihatkan KTP elektronik.
"Punya KTP elektronik, padahal bukan domisili sesuai TPS datang memilih, padahal itu tidak masuk kategori dia. Karena hoaks (yang beredar) itu jadi bisa," kata Gunawan, saat ditemui di kantornya, Sabtu (20/4/2019).
Baca juga: Bawaslu Luwu Timur Rekomendasikan PSU di TPS 10 Desa Jalajja
Gunawan menambahkan, hoaks itu juga justru dipercaya oleh sejumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Akibatnya, banyak warga yang tidak terdaftar di kategori Daftar Pemilih Tetap (DPT) ataupun pemilih tambahan (DPTb) serta Daftar Pemilih Khusus (DPK) di TPS tersebut, yang akhirnya ikut memilih.
"Sayangnya, banyak juga KPPS yang termakan itu hoaks. Jadi dia lolos. Jika didapat satu orang lebih tidak ada di kategori itu, sudah jadi salah satu syarat untuk dilakukan PSU," ujar dia.
Gunawan menyebut, ada tiga kecamatan di Kota Makassar yang berpotensi melakukan proses pemungutan suara ulang. Tiga kecamatan itu ialah Mariso, Rappocini, dan Manggala.
Baca juga: KPU Jatim soal Kericuhan Pemilu di Sampang: PSU Dimungkinkan Terjadi, tetapi...
Namun, pihaknya hingga kini masih melakukan pengkajian untuk mengetahui lokasi TPS yang memenuhi unsur untuk pemungutan suara ulang.
"Kemungkinan ada pemungutan suara ulang di Makassar. Tapi, kami masih menunggu rekomendasi dari Bawaslu," ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.