Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta PSU, Tim Saksi Dodi-Giri Tolak Hasil Rekapitulasi KPU Sumsel

Kompas.com - 09/07/2018, 07:18 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Tim saksi dari pasangan calon nomor urut 4 Dodi Reza Alex-Giri Ramanda menolak hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Sumatera Selatan, Minggu (8/7/2018).

Bahkan, saksi paslon nomor urut 4 itu meminta untuk dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di wilayah kota Palembang, lantaran menduga adanya kejanggalan saat Pilgub Sumsel berlangsung.

Tim Saksi Paslon nomor urut 4, Khadafi mengatakan, jumlah DPT yang dikeluarkan oleh KPU berbada dengan hasil pemungutan suara dalam Pilgub Sumsel kemarin. Sehingga hasil itu dapat mempengaruhi hasil penghitungan.

“Kami menggunakan sampel sebanyak 1670 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Palembang, laporan menyangkut DPT, C6 dan lain sebagainya. Ini sudah kami laporkan ke Bawaslu untuk PSU di Palembang,” kata Khadafi.

Baca juga: Bawaslu Minta KPU Telusuri Kasus Selisih DPT di Pilgub Sumsel

Dengan adanya kejanggalan tersebut menjadi alasan Paslon nomor urut 4 untuk menolak hasil dari KPU sumsel.

“Kami menolak hasil ini, dari awal sudah banyak kejanggalan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua KPU Sumsel, Aspahani memberikan ruang kepada saksi paslon nomor urut 4 untuk menolak hasil tersebut dan mengajukan keberetan melalui Bawaslu.

“Nantinya, keberatan tersebut akan ditindaklanjuti oleh pihak Bawaslu dengan mengeluarkan rekomendasi. Jika rekomendasi dan berkekuatan hukum yang kuat maka kami akan melaksanakannya (PSU),” kata Asphani.

Kompas TV 10 orang pengacara disiapkan untuk mengawal pelapor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com