Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Lukai Anggota Polisi dan Sandera 2 Pegawai Rumah Makan di OKI

Kompas.com - 16/04/2019, 21:51 WIB
Aji YK Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com -  Aksi penyanderaan terjadi di sebuah rumah makan di Desa Sungai Lumpur, Kecamatan Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Selasa (16/4/2019).

Dua pegawai rumah makan yakni Marwa (18) dan Ui (16) sempat disandera oleh pelaku, Untung (33), sebelum akhirnya ia tertangkap.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Supriadi mengatakan, peristiwa bermula saat Untung datang ke lokasi kejadian dengan menaiki speedboat.

Saat itu, Untung menyandera seorang anak kecil dengan menggunakan pisau dan masuk ke rumah makan. Namun, ketika melihat Marwa dan Uli, ia langsung menangkap kedua korban dan melepas anak kecil tersebut, sembari mengancam akan membunuh kedua korban.

"Pemilik rumah makan atas nama Seli langsung menelfon anggota Satpolair yakni Bripka Yohanes  untuk memberitahukan ada kejadian tersebut," kata Supriadi saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa. 

Baca juga: Bunuh Anak Tiri yang Tengah Hamil, Pria Ini Ingin Dihukum Mati

Setelah tiba di lokasi, Bripka Bripda Yohanes sempat melakukan negosiasi dengan pelaku untuk melepaskan para korban. Pelaku setuju untuk melepaskan korban dengan catatan agar dirinya diamankan ke Pos Polair terdekat agar tidak diamuk massa.

"Setelah itu tersangka melepaskan sanderanya, kemudian Bripka Yohanes langsung memegang tangan kiri tersangka dan memintanya untuk melepaskan pisau yang ada di tangan kanannya," jelas Kabid Humas.

 Namun, Untung ternyata melakukan perlawanan dengan menyerang Bripka Yohanes hingga mengalami luka di bagian dahi serta tangan akibat terkena sabetan pisau pelaku. Usai melukai anggota polisi, pelaku lalu mencoba melarikan diri dengan melompat ke sungai untuk menghindari kejaran warga yang ada di lokasi kejadian.

Baca juga: Pria Ini Mengaku Bunuh Pacarnya karena Marah Si Pacar Keluar Malam

Untung akhirnya menyerahkan diri, setelah dua anggota TNI AL yang ada di lokasi memaksa tersangka untuk keluar dari sungai.

"Lalu tersangka langsung naik dan seketika itu langsung digebuki massa yang sudah berkumpul yang mengakibatkan tersangka mengalami luka memar," kata dia.

Hingga saat ini motif dari kejadian tersebut masih diselidiki. 

"Motifnya belum tahu, sekarang masih diperiksa. Anggota kita terluka, untuk yang disandera tidak luka," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com