48 Kotak Surat Suara di Trenggalek Kehujanan, 9 Diantaranya Rusak

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Sebanyak 48 kotak surat suara untuk Pemilu 2019 di Trenggalek Jawa Timur, kehujanan pada saat proses pendistribusian di tingkat kecamatan. Akibatnya, 48 kotak surat suara yang terbuat dari kardus ini basah, dan 9 diantaranya rusak.

Kotak surat suara ini kehujanan ketika dalam perjalanan dari gudang logistik KPU yang berada di Kecamatan Gandusari, menuju kantor Kecamatan Kampak kabupaten Trenggalek pada Minggu (14/4/2019).

“Kami sudah melakukan prosedur pengamanan logistik dengan menutup dengan terpal kendaraan pengangkut. Namun, hujan deras tiba-tiba turun, dan bagian terpal ada yang bocor kemudian mengenai kotak surat suara,” ujar Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kampak Abu Sofyan di Sekretariat Pemilu Kantor Kecamatan Kampak, Senin (15/4/2019).

Baca juga: Di Jember, Kotak Suara Rusak Dimakan Rayap dan Terkena Hujan

Abus mengatakan, 39 kotak surat suara hanya basah sedikit dan masih bisa digunakan. Sembilan kotak surat suara dinyatakan rusak berat di bagian bawah, dan tidak bisa digunakan karena kawat pengunci terlepas akibat terkena air hujan.

Sedangkan isi kotak suara yakni surat suara, dinyatakan aman karena terbungkus rapat dengan plastik.

Kini, kotak suara rusak disimpan di salah satu ruangan Kantor Kecamatan Kampak dan terkunci. Sejumlah panitia pemilihan kecamatan beserta petugas lain tidak diperkenankan untuk membuka ruangan tersebut tanpa kesepakatan berbagai pihak.

PPK Kampak kemudian berkoordinasi dengan KPU Kabupaten untuk mengajukan penggantian. 

“Setelah kami lakukan pengecekan dan ditemukan ada kotak surat suara yang rusak, langsung kami lakukan koordinasi dan dilakukan penggantian,” ujar Abu Sofyan.

Baca juga: Kotak Suara Rusak, KPUD Polman Minta Penggantian

Sembilan kotak suara yang rusak ini merupakan alokasi logistik di TPS Desa Karangrejo dan Desa Sugihan, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek. Dengan rincian, kotak surat suara untuk DPRD Kabupaten Trenggalek, kotak surat suara DPRD provinsi Jatim, serta DPD RI,

“Saat ini sudah tidak ada kendala, proses distribusi ke tingkat desa sudah dilakukan hingga selesai,” kata Abu Sofyan.