Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Acara Ngaji Kebangsaan di Surabaya, Khofifah Duet Bareng Kaka Slank hingga Pesan Tidak Golput

Kompas.com - 08/04/2019, 11:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Acara Ngaji Kebangsaan di Surabaya pada hari Minggu (7/4/2019) dihadiri sejumlah tokoh, termasuk Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Khofifah saat itu sempat berduet bersama Kaka, vokalis Slank, menyanyikan salah satu lagu favoritnya berjudul "Ku Tak Bisa".

Acara yang digagas mantan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf itu bertujuan menyejukkan suasana politik yang memanas menjelang Pemilu 2019.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Duet dengan Kaka, Khififah nyanyikan "Ku Tak Bisa"

Slank bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyanyikan lagu Ku Tak Bisa dalam Konser Slank dan Ngaji Kebangsaan bersama Mahfud MD dan Ustaz Yusuf Mansur di Lapangan Kodam V Brawijaya, Surabaya, Minggu (7/4/2019) malam.KOMPAS.com/GHINAN SALMAN Slank bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyanyikan lagu Ku Tak Bisa dalam Konser Slank dan Ngaji Kebangsaan bersama Mahfud MD dan Ustaz Yusuf Mansur di Lapangan Kodam V Brawijaya, Surabaya, Minggu (7/4/2019) malam.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berduet dengan Kaka di acara Ngaji Kebangsaan Bareng Slank di Lapangan Makodam V Brawijaya, Minggu (7/4/2019) malam. Khofifah dan Kaka menyanyikan lagu "Ku Tak Bisa".

"Saya tidak hafal lagunya, pokoknya saya ikut mas Kaka saja," kata Khofifah saat didulat oleh pembawa acara Ngaji Kebangsaan, Zastrow Al-Ngatawi.

Selain dihadiri Khofifah, Ngaji Kebangsaan juga dihadiri mantan Wagub Jatim, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) selaku penggagas acara, serta mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD.

Baca Juga: Ngaji Kebangsaan, Khofifah Duet Bareng Kaka Slank Nyanyi Lagu "Ku Tak Bisa"

2. Mahfud MD ajak Slankers tidak golput

Slank, Mahfud MD, dan Ustad Yusuf Mansur menggelar Ngaji Kebangsaan di Surabaya, Minggu (7/4/2019)KOMPAS.com/ACHMAD FAIZAL Slank, Mahfud MD, dan Ustad Yusuf Mansur menggelar Ngaji Kebangsaan di Surabaya, Minggu (7/4/2019)

Dalam orasinya, Mahfud MD mengajak ribuan Slankers atau fans grup band Slank untuk menyalurkan aspirasi politiknya dalam Pemilu 2019.

"Pilih yang ada, karena ini bagian dari instrumen demokrasi," kata Mahfud MD.

Mahfud MD juga banyak mengulas bagaimana negara dibangun dengan sistem demokrasi.

"Ada yang menginginkan Indonesia dengan sistem kerajaan, namun lebih banyak yang menginginkan demokrasi," ucapnya.

Sementara itu, acara yang digagas Gus Ipul, sapaan akrban Saifullah Yusuf, digelar untuk menurunkan tensi politik yang memanas jelang Pemilu 2019.

"Mudah-mudahan setelah ngaji kebangsaan, kita semua bisa lebih fresh dan memilih pasangan yang terbaik bagi bangsa ini," kata Gus Ipul.

Baca Juga: Slank, Mahfud MD, Yusuf Mansur Akan Gelar Konser Ngaji Kebangsaan di Surabaya

3. Tiga hal istimewa acara Ngaji Kebangsaan versi Gus Ipul

Mantan Ketua MK Mahfud MD mengisi Kajian Kebangsaan bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Mantan Wagub Jatim Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, dan Ustaz Yusuf Mansur, di Lapangan Kodam V Brawijaya, Surabaya, Minggu (7/4/2019) malam. Dalam acara itu band legendaris Slank turut memeriahkan Konser dan Ngaji Kebangsaan di Kota Pahlawan.KOMPAS.com/GHINAN SALMAN Mantan Ketua MK Mahfud MD mengisi Kajian Kebangsaan bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Mantan Wagub Jatim Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, dan Ustaz Yusuf Mansur, di Lapangan Kodam V Brawijaya, Surabaya, Minggu (7/4/2019) malam. Dalam acara itu band legendaris Slank turut memeriahkan Konser dan Ngaji Kebangsaan di Kota Pahlawan.

Dalam kesempatan itu, Gus Ipul juga mengimbau kepada Slankers untuk menggunakan hak pilihnya pada 17 April 2019 mendatang.

"Jangan lupa 17 April nanti gunakan hak pilihnya, jangan golput. Sekaligus berdoa, 17 April nanti semua lancar, pemimpinnya bisa memakmurkan Indonesia" kata Gus Ipul, Minggu (7/4/2019) malam.

Selain itu, Gus Ipul juga menjelaskan ada tiga hal yang disyukurinya, yakni Slank tampil dengan formasi lengkap bersama Abdee Negara.

Kedua adalah hadirnya mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD dan Ustaz Yusuf Mansur juga mengisi kajian di sesi Ngaji Kebangsaan.

Dan yang terakhir adalah dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
"Yang ketiga adalah kehadiran Ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Alhamdulillah beliau rawuh, biasanya gubernurnya enggak pernah datang," ucap Gus Ipul.

Baca Juga: Ini Tiga Hal Istimewa di Konser Ngaji Kebangsaan bersama Slank

4. Khofifah ingatkan untuk jaga kedamaian

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa KOMPAS.com/ACHMAD FAIZAL Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa

Selain mengingatkan untuk tidak golput, Gubernur Khofifah juga berpesan kepada masyarakat Jawa Timur untuk menjaga ketenteraman dan kedamaian pada 17 April 2019 mendatang.

"Tolong jaga suasana yang kondusif pastikan Jawa Timur damai. Matur nuwun Gus Ipul yang sudah menyiapkan event ini," pungkasnya.

Khofifah juga mengapresiasi acara Ngaji Kebangsaan yang digagar oleh Saifullah Yusuf tersebut.

Dalam acara tersebut, Khofifah sempat menyumbang sebuah lagu bersama grup band legendaris Indonesia, Slank.

Baca Juga: Ngaji Kebangsaan, Slank Turunkan "Tensi" Jelang Coblosan Pemilu

5. Pesan damai dan lawan narkoba dari Slank

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa berduet dengan Kaka Slank di acara Ngaji Kebangsaan di Surabaya, Minggu (7/4/2019)KOMPAS.com/ACHMAD FAIZAL Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa berduet dengan Kaka Slank di acara Ngaji Kebangsaan di Surabaya, Minggu (7/4/2019)

Sebanyak 12 lagu andalan Slank melantun di Lapangan Kodam V Brawijaya, Surabaya, Minggu (7/4/2019) malam.

Konser Slank bertajuk Ngaji Kebangsaan bersama Mahfud MD dan Ustaz Yusuf Mansur itu diawali dengan lagu "Mars Slankers", "Loe Harus Grak", "Jurus Tandur", dan "Virus".

Usai menyanyikan empat lagu itu, Slank tampil dengan formasi lengkap bersama gitarisnya, Abdee Negara.

Bimbim dan kawan-kawan kemudian berturut-turut melantunkan lagu "Balikin", "Terlalu Manis", "Pandangan Pertama", dan "Jangan Ingkari Janji".

Saat itu, vokalis Slank, Akhadi Wira Satriaji atau Kaka, berpesan kepada Slankers bahwa musuh sebenarnya adalah diri sendiri.

"Musuh kita bukan yang ada di depanmu, sahabat kita bukan juga. Jadi kalau saya lihat ada yang senggolan terus berantem sendiri, harusnya kita malu karena itu bukan musuh kita. Tapi diri kita sendiri" kata Kaka.

Kaka pun meminta Slankers berkaca dan bertanya pada diri sendiri apakah sudah meninggalkan hal-hal buruk.

"Kalau belum segar dan masih ketergantungan, kasih jari tengah. Narkoba sialan," teriak Kaka.

Baca Juga: Bawakan 12 Lagu, Ini Pesan Slank saat Konser Ngaji Kebangsaan di Surabaya

Sumber: KOMPAS.com (Ghinan Salman, Achmad Faizal)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com