Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jusuf Kalla: Pemilu Berarti Evaluasi Bangsa, Punya Makna seperti Nyepi

Kompas.com - 06/04/2019, 21:08 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, Pemilu 2019 yang akan berlangsung pada 17 April 2019 mendatang merupakan momentum evaluasi bangsa secara keseluruhan.

Hal ini dikatakan Jusuf Kalla saat menghadiri Dharma Santi Nasional, Peringatan Hari Suci Nyepi Caka 1941, di Art Center, Denpasar pada Sabtu (6/4/3019) malam.

Dharma Shanti ini mengangkat tema "Melalui Catur Brata Penyepian Kita Sukseskan Pemilu 2019".

"Dengan tema pemilu berarti evaluasi bangsa keseluruhan, punya makna seperti Nyepi, evaluasi lima tahun. Pemimpin harus dievaluasi, kalau benar diteruskan. Kalau tidak dievaluasi kembali," kata Kalla.

Menurut Kalla, evaluasi diri ada pada setiap agama. Ia mencontohkan, pada agama Hindu ada Nyepi, di agama Islam ada bulan Ramadhan.

Momentum ini menjadi kesempatan untuk melakukan introspeksi dan mengevaluasi diri, serta mensucikan diri untuk melakukan perubahan.

"Dalam menghadapi pemilu, negeri ini punya tujuan yang sama, bagaimana kemakmuran dan kemajuan terwujud. Yang penting Indonesia ke depan maju pendapatannya, masyarakat juga maju," kata Kalla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com