Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Lombok, Jusuf Kalla Tinjau Pembangunan Rumah Korban Gempa

Kompas.com - 06/04/2019, 16:47 WIB
Karnia Septia,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) melakukan kunjungan kerja ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (6/4/2019).

Dalam kunjungannya, Wapreas JK didampingi Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan rombongan, mengunjungi korban gempa di Desa Teratak, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah.

Di Desa Teratak, Kalla meninjau langsung proses rekonstruksi rumah tahan gempa yang dibangun untuk warga korban gempa Lombok. Jusuf Kalla juga berdialog dengan warga. 

Kalla mengatakan, pemerintah sangat memperhatikan apa yang terjadi kepada masyarakat. Pemerintah akan selalu membantu apabila ada peristiwa, seperti bencana alam gempa bumi menimpa masyarakat di NTB.

"Tentu kita berharap tidak ada peristiwa, tapi kalau terjadi maka pemerintah baik pusat daerah kabupaten, PU, relawan-relawan itu siap sedia untuk membantu masyarakat," kata Kalla saat berdialog dengan warga Desa Teratak, Sabtu.

Baca juga: Tinggal di Bawah Pohon Mangga, Korban Gempa Lombok Bahagia Bertemu Presiden

Kalla juga meminta agar masyarakat di NTB turut membantu dan mendoakan semua yang bekerja, baik tentara, gubernur, bupati dan relawan agar semua berjalan lancar.

"Apa yang diberikan untuk disyukuri dipelihara dengan baik dan doakan semua yang bantu. Insya Allah selesai semua pada waktunya," kata Kalla.

Baca juga: Inaq Suri Menanti Jokowi Melintas di Depan Gubuk Miliknya agar Dibangunkan Rumah Pasca-gempa Lombok 2018

Data BPBD NTB hingga Jumat (5/4/3/2019), jumlah total rumah yang selesai dibangun sebanyak 15.241 unit. Terdiri dari rumah kategori rusak berat 3.831 unit, rumah kategori rusak sedang 2.417 unit dan rumah kategori rusak ringan 8.993 unit.

Rumah dalam pengerjaan 50.623 unit terdiri dari rumah kategori rusak berat 15.678 unit, rumah kategori rusak sedang 9.613 unit dan rumah kategori rusak ringan 25.332 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com