Jusuf Kalla: Perbedaan Bukan Kelemahan, melainkan Kekuatan

MALANG, KOMPAS.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, keberagaman di Indonesia adalah sebuah kekayaan.

Menurut dia, keberagaman yang menjadi ciri khas Indonesia merupakan kekuatan, bukan hal yang melemahkan.

"Kita menghargai kebangsaan kita dengan kebinekaan kita. Perbedaan bukanlah kelemahan, melainkan perbedaan adalah kekuatan," kata Kalla saat membuka Festival Kebangsaan II Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (6/4/2019).

Namun, bangsa yang besar dengan berbagai perbedaan selalu menghadapi ujian. Tahun politik menjelang pemilihan umum yang akan digelar pada 17 April 2019, menurut Kalla, menjadi bagian dari cobaan atas keberagaman dan perbedaan tersebut.

Baca juga: Komnas HAM: Jokowi dan Prabowo Kurang Singgung Keberagaman dalam Pancasila

"Karena itu, apa yang dilakukan hari ini adalah bagaimana tetap membina Indonesia sebagai bangsa yang besar, yang perasaannya sama," kata dia.

"Memang bangsa kita itu selalu diuji, 11 hari lagi pemilu, juga ujian, antara harapan dan ketegangan. Bagi yang ikut tentu harapan, sekaligus juga tegang menang atau kalah ini," ujar Kalla.

Pada kesempatan itu, Kalla juga menjelaskan mengenai perbedaan negara bangsa. Negara, kata dia, ada batas teritorial, sedangkan bangsa tidak terbatas.

Baca juga: Merayakan Keberagaman melalui Dialog Generasi Muda Lintas Iman...

Ia menyebutkan, bangsa disatukan oleh kesamaan perasaan dan tujuan sebagai bangsa Indonesia. Kesamaan ini menjadikan seluruh perbedaan menjadi satu sebagai sebuah bangsa.

"Apa beda negara dengan bangsa, sering juga kita sulit membedakan bangsa dan negara," kata Kalla.

"Negara jelas ada batasnya, tapi bangsa tidak mempunyai batas. Batasannya adalah kesamaan, perasaan, dan juga tujuan. Itulah yang mempersatukan kita sebagai bangsa," papar Kalla.

Dengan demikian, Kalla menilai, perbedaan yang menyatu itu akan selalu menjadi perekat kehidupan bangsa Indonesia.