Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cabuli Siswi di Indekos, Seorang Guru SMK di Ambon Dihakimi Massa

Kompas.com - 04/04/2019, 14:23 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Seorang guru sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Ambon, berinisial NL (31) babak belur dihajar oleh warga setelah mencabuli seorang siswinya SM (18) di indekosnya di kawasan Wainitu, Kecamatan Nusaniwe, Ambon, Rabu (3/4/2019).

NL dihakimi massa setelah kabur dari kamar kosnya dengan cara melompat dari jendela. Saat itu warga langsung mengejar NL dan kemudian menghajarnya hingga babak belur.

Baca juga: Perbaiki Nilai Ujian,Siswi SMK Malah Dicabuli di Kos Sang Guru

Kasubbag Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Ipda Julkisno Kaisupy mengatakan saat melompat dari jendela, NL langsung dikejar dan dihajar massa.

Julkisno mengatakan, sebelum melompat dari jendela, sejumlah rekan korban sempat mendatangi indekost NL dan menggedor-gedor pintu dari luar.

“NL dihakimi massa setelah melompat dari jendela. Akibatnya pelaku mengalami luka lecet pada bagian pelipis mata kiri,”ungkap Julkisno kepada Kompas.com, Kamis (4/4/2019).

Baca juga: Pelajar SMP Dicabuli Pria yang Dikenalnya Melalui Facebook

Beruntung saat itu, petugas Bhabinkantibmas Kelurahan Wainitu dan petugas Polsek Nusaniwe segera datang ke tempat kejadian perkara dan langsung mengamankan pelaku.

Saat itu juga pelaku bersama korban dan sejumlah rekan-rekan korban langsung dibawa ke Polres Pulau Ambon untuk dimintai keterangannya.

Diberitakan sebelumnya, NL seorang guru sebuah SMK di Ambon mencabuli seorang siswinya SM (18) di kamar kos pelaku di kawasan Wainitu, Kecamatan Nusaniwe pada Rabu (3/4/2019) kemarin.

Korban dicabuli setelah dia menemui pelaku untuk memperbaiki nilai ujiannya yang dianggap kurang memuaskan.

Saat itu korban sempat meronta dan melawan. Korban kemudian menghubungi rekan-rekannya untuk mendatangi lokasi kejadian. Kasus tersebut telah dilaporkan korban ke Polres Pulau Ambon untuk ditindaklanjuti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com