Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pertemuan Terakhir Keluarga Guru Honorer yang Jenazahnya Ditemukan Dalam Koper di Blitar

Kompas.com - 04/04/2019, 13:58 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Saat dimakamkan itu jenazah memang belum lengkap karena bagian kepala belum ditemukan hingga saat ini.

Pihak keluarga sangat terpukul karena merasa anaknya jauh dari sikap pembawa masalah.

Di mata orangtuanya, Budi orang yang kalem, santun dan tidak pernah berbuat buruk.

Sudarmaji berharap kasusnya segera diungkap dan pelakunya dapat ditangkap. Keluarga berharap agar pelaku dihukum seberat-beratnya mengingat perlakuan kejam terhadap anaknya sulungya itu.

"Dihukum sesuai hukum yang berlaku di Republik Indonesia," ujar Sudarmaji.

Korban di mata rekan-rekan

Sosok Budi Hartanto bagi rekan-rekannya dikenal sebagai pribadi yang periang dan supel dalam bergaul. Tidak membeda-bedakan orang dalam bersikap pada kesehariannya.

Widi, seorang rekan di SDN Banjarmlati 2 Kota Kediri, mengenal Budi sebagai sosok penghidup suasana. Ketegangan akibat kesibukan pekerjaan kerap terurai dan berubah ceria karena sosok Budi.

Dia dianggap selalu punya cara untuk menghidupkan suasana.

"Orangnya baik dan ceria," ujar Widi.

Di mata anak didiknya, sosok Budi tidak hanya sebagai guru tetapi juga dianggap sebagai pengayom dan selalu terbuka dengan siapa saja. Itu yang membuatnya banyak mempunyai anak didik.

"Saya ketemu terakhir pada Jumat," ujar Safa, salah satu anak didiknya saat takziah di rumah duka.

Kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus itu. Bahkan ada tiga kesatuan yang bekerja sama melakukan pengungkapan, yakni Polres Blitar Kota berkenaan dengan lokasi penemuan jenazah, Polres Kediri Kota terkait dengan rumah korban, serta di backup oleh Polda Jawa Timur.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Blitar Kota Ajun Komisaris Heri Sugiono mengatakan pihaknya juga masih terus melakukan pencarian bagian tubuh korban yang hilang.

"Masih pencarian," ujar Heri.

Sebelumnya diberitakan, sesosok jenazah ditemukan termutilasi dan tersimpan dalam wadah koper di pinggir sungai bawah jembatan Desa Karanggondang, Blitar. Kondisinya tanpa pakaian dan bagian kepalanya hilang.

Saat itu jenazah kemudian dilakukan pemeriksaan di RSUD.Mardiwaluyo Blitar. Dari data sidik jari terungkap identitasnya sebagai Budi Hartanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com