Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat dalam Koper di Blitar Diduga Warga Kediri

Kompas.com - 03/04/2019, 21:27 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Khairina

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com- Mayat seorang pria yang terbungkus koper dan ditemukan di pinggir sungai di Blitar, Jawa Timur, Rabu (3/4/2019) diduga merupakan warga Kota Kediri.

Mayat tersebut diduga adalah Budi Hartanto (21), warga Kelurahan Tamanan, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Budi merupakan seorang instruktur tari sekaligus pegawai honorer.

Nasuka, paman Budi Hartanto, menuturkan, pihak keluarga mendapatkan kabar pada Rabu siang dari seorang anggota polisi Kediri yang datang ke rumah duka.

"Pak polisinya nanya apa betul ini rumah Budi, lalu perwakilan keluarga disuruh ke Polres Blitar," ujar Nasuka ditemui di rumah duka, Rabu malam.

Baca juga: Mayat Pria dalam Koper Tergeletak di Pinggir Sungai di Blitar

Keyakinan keluarga bahwa korban adalah Budi, Nasuka menambahkan, karena adanya kecocokan data sidik jari yang diambil dari jenazah tersebut.

Perwakilan keluarga saat ini juga masih berada di Blitar untuk mengurus jenazah yang tengah menjalani pemeriksaan di RS Mardi Waluyo Blitar.

"Bapak Budi dan Pak RT yang jemput," tambahnya.

Meski demikian, masih kata paman yang tinggal tidak jauh dari rumah duka ini, keluarga belum mengetahui kapan pemulangan jenazahnya.

Selama ini, Budi tinggal bersama keluarganya di Kelurahan Tamanan. Keluarga bertemu terakhir dengan Budi pada Selasa malam selepas Maghrib. Setelah itu tidak pulang hingga adanya kabar penemuan jenazah dalam koper.

Baca juga: Terdakwa Utama Pembunuhan Mayat Dalam Drum Dituntut Hukuman Mati

Sementara itu rumah Budi saat ini banyak dikunjungi keluarga dan warga setempat. Pengajian juga digelar terutama oleh para tamu perempuan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Blitar Ajun Komisaris Heri Sugiono membenarkan informasi mayat dalam koper adalah Budi Hartanto warga Kediri.

"Betul," kata Heri saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Rabu malam.

Sebelumnya diberitakan, ditemukan mayat di dalam koper yang teronggok di pinggir sungai bawah Jembatan Desa Karanggondang, Blitar, Rabu (3/4/2019).

Mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki dan dalam keadaan telanjang. Saat itu tidak diketahui identitasnya sehingga disebut Mr X.

Seusai ditemukan, mayat tersebut dibawa ke RS Mardiwaluyo Blitar untuk keperluan otopsi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com