Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Pria dalam Koper di Blitar Ditemukan Tanpa Kepala

Kompas.com - 04/04/2019, 05:00 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Khairina

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com- Mayat pria yang ditemukan di dalam koper di Blitar, Jawa Timur, Rabu (3/4/2019), diduga korban mutilasi karena ada organ tubuhnya yang hilang, yakni bagian kepala.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Blitar Jawa Timur, Ajun Komisaris Heri Sugiono membenarkan ketiadaan bagian kepala itu.

Namun, dia memastikan semua bagian organ tubuh lainnya masih utuh kecuali bagian kepala tersebut.

"Hanya (kepala) itu," ujar Heri Sugiono, dikonfirmasi melalui ponselnya, Rabu (3/4/2019) malam.

Baca juga: Mayat dalam Koper di Blitar Diduga Warga Kediri

Atas hal itu, penyisiran juga terus dilakukan petugas di sekitar lokasi untuk menemukan potongan tubuh bagian kepala.

Sementara itu, saat ini petugas memang sudah mengantongi nama dari korban yaitu Budi Hartanto (21) warga Kediri. Pengungkapan itu melalui data sidik jari.

Hanya saja, kata Heri, petugas juga mematangkan identifikasi itu melalui teknik pencocokan DNA.

Pihaknya sudah mengambil sampel DNA dari jenazah korban dan sampel DNA dari Darmaji, ayah Budi Hartanto.

Pencocokan DNA itu hingga saat ini belum diketahui hasilnya karena masih dalam pemeriksaan oleh petugas.

Baca juga: Mayat Pria dalam Koper Tergeletak di Pinggir Sungai di Blitar

Sebelumnya diberitakan, koper berisi mayat seorang pria ditemukan di pinggir sungai bawah Jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Blitar, Jawa Timur, Rabu (3/4/2019).

Saat ditemukan, tidak ada petunjuk yang bisa langsung mengungkap identitasnya. Bahkan kondisi mayat dalam keadaan tanpa pakaian. Sehingga saat itu petugas menyebutnya sebagai Mr X.

Dari hasil penyelidikan awal terutama pada sidik jari, mayat korban pembunuhan itu adalah Budi Hartanto (21) warga Tamanan, Kota Kediri.

Budi yang berprofesi sebagai tenaga honorer dan instruktur tari itu diketahui tidak pulang ke rumah orang tuanya sejak Selasa (2/4/2019) malam. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com