Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim SAR Lakukan Sterilisasi Pasca-banjir di Bandung

Kompas.com - 01/04/2019, 19:28 WIB
Dendi Ramdhani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Tim SAR Jabar tengah melakukan strerilisasi lokasi banjir akibat tanggul jebol di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Aji Tunggal kawasan Pasir Endah, Ujungberung, Kota Bandung, Senin (1/4/2019) malam.

Penyisiran dilakukan untuk memastikan tak ada warga yang terjebak dalam insiden itu.

"Kami sedang melakukan sterilisasi lokasi. Kami enggak mau ada korban yang tertinggal. Karena di titik banjir ada material yang terbawa arus seperti meja belajar, rak buku, tembok ada yang roboh, pembersihanlah. Kami sterilisasi sampai sejam ke depan," kata Koordinator Humas dan Protokoler Kantor SAR Bandung Joshua Banjarnahor, saat dihubungi, Senin.

Baca juga: Tanggul Jebol, Siswa SDN Aji Tunggal Bandung Terjebak di Sekolah

Joshua mengatakan, sampai saat ini, tim tak menemukan ada korban terjebak dalam insiden tersebut. Saat kejadian, tim langsung melakukan evakuasi terhadap warga.

"Harapannya enggak ada korban. Kami fokus sterilisasi saat ini," ungkap Joshua.

Joshua belum bisa memastikan berapa jumlah warga yang terdampak banjir tersebut. Saat ini, warga mengungsi di kantor kelurahan serta di tempat tinggal kerabat.

"Ini masih terus didata. Jumlahnya belum bisa disampaikan, tapi tadi saat evakuasi sudah lebih dari 50 warga," ujar dia.

Baca juga: Bapak Presiden, Tolong Tengok Kami Korban Banjir Bandang Sentani

Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur wilayah Ujungberung, Kota Bandung, pada Senin (1/4/2019) sore menyebabkan tanggul jebol di daerah Pasir Endah, Ujung Berung, Kota Bandung.

Dalam video yang beredar di jejaring sosial WhatsApp, tanggul jebol menyebabkan air yang cukup deras masuk ke pemukiman warga dan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Aji Tunggal.

Kompas TV Akibat tanggul jebol,ratusan rumah di perumahan Dosen IKIP, Bekasi, terendam air setinggi 1,5 meter, Minggu (31/3). Warga langsung mengoperasikan 3 unit mesin pompa untuk mengurangi debit air yang merendam ratusan rumah. Namun, usaha warga tidak membuahkan hasil. Akibatnya, ratusan kepala keluarga yang tinggal di perumahan tersebut harus rela menunggu air hingga surut. Namun, warga enggan untuk mengungsi dan memilih tetap berada di rumah mereka masing masing. Beberapa warga terlihat berusaha membersihkan sampah yang terbawa oleh banjir dengan menggunakan alat seadanya. Warga pun berharap pemerintah dapat segera memperbaiki tanggul sehingga banjir tidak kembali terjadi. #BanjirJakarta #BanjirBekasi #BanjirIKIP
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com