Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Korban Tewas Kecelakaan Panther Hampir Tiba Lokasi Tujuan

Kompas.com - 23/03/2019, 16:47 WIB
Ahmad Faisol,
Khairina

Tim Redaksi


PROBOLINGGO, KOMPAS.com — Para penumpang yang tewas dalam kecelakaan mobil Panther yang menubruk truk parkir di Kabupaten Probolinggo berasal dari Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Mereka hendak menjenguk kerabat di Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, yang lagi sakit.

Tak sampai bertemu kerabat, mereka justru meninggal dunia setelah hampir sampai di tujuan.

Jarak antara lokasi kecelakaan dan rumah kerabat sudah dekat, sekitar 10 kilometer.

Kepada wartawan di RSUD Waluyo Jati, Maryam, penumpang mobil Panther yang selamat, mengatakan dirinya dan keluarga hendak menjenguk kerabat.

"Kerabat saya sakit, jadi kami mau menjenguk," katanya singkat Sabtu (23/3/2019).

Baca juga: Panther Tubruk Truk yang Sedang Parkir di Probolinggo, 6 Orang Tewas

Keluarga korban kecelakaan yang datang ke RSUD Waluyo Jati langsung berteriak dan menangis histeris. Bahkan ada yang sampai pingsan hingga harus dievakuasi.

Di lokasi kecelakaan, polisi melakukan olah TKP dengan memintai keterangan saksi dan mengecat garis putih.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres setempat AKP Ega Prayudi menerangkan, keenam korban meninggal itu adalah sang sopir Isuzu Panther, H Samsi (45) asal Dusun Duren, Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang.

Kemudian Asnani (50), M Edi Putra (21), Uswatun (43), Anggi (7), dan Dinda (6).

Sementara korban luka berat adalah Wiwik (33), Sinta (6), dan Alvian (8).

Korban luka ringan adalah Siti Hamsa (60) dan Mariyam.

Mereka adalah satu keluarga asal Dusun Duren, Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang.

Ega juga menceritakan kronologi kecelakaan. Menurutnya, minibus Panther yang melaju dari arah barat ke timur hendak menyalip dump truck dengan jarak yang dekat. Dari arah berlawanan, ada trailer.

Setelah menyalip dump truck, Panther langsung memotong jalur dump truck dan banting setir ke kiri karena di depannya ada trailer.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com