Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Bertabrakan dengan Isuzu Panther di Boyolali, 7 Orang Tewas

Kompas.com - 13/10/2018, 21:57 WIB
Labib Zamani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Kecelakaan maut terjadi di ruas Jalan Semarang-Solo, tepatnya di Dukuh Pomah, RT 004/ RW 001, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (13/10/2018) sekitar pukul 16.15 WIB.

Kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata Mata Trans dengan mobil Isuzu Panther itu mengakibatkan tujuh orang tewas di lokasi kejadian.

Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Febriyani Aer mengatakan, kecelakaan bermula saat bus pariwisata Mata Trans nomor polisi AD 1417 DH yang dikemudikan Arif Hartanto (46), warga Klaten Utara, melaju dari barat ke timur (Semarang-Solo) dengan kecepatan tinggi.

Sesampainya di lokasi kejadian, pengemudi bus pariwisata tersebut mencoba menghindari kendaraan di depannya yang hendak belok kiri.

Pengemudi lepas kendali sehingga membuat bus pariwisata tersebut oleng ke kanan melewati median jalan dan bertabrakan dengan mobil Isuzu Panther bernomor polisi AD 8447 KS yang dikemudikan Dwi Bagus Widarto (26), warga Karanganyar. Isuzu Panther sendiri melaju dari timur ke barat (Solo-Semarang).

Baca juga: Tabrakan Maut di Sibolangit, 3 Orang Tewas, Jalur Medan-Berastagi Macet

Sopir bus pariwisata dilaporkan selamat, sedangkan enam orang penumpang dan sopir mobil Isuzu Panther meninggal di lokasi kejadian.

"Penumpang dan sopir mobil Isuzu Panther semuanya meninggal di lokasi kejadian," kata Febriyani dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu malam.

Febriyani mengungkapkan, pihaknya akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut bersama tim traffic accident analysis (TAA) dari Polda Jawa Tengah pada Minggu pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

Baca juga: Tabrakan Kapal, Satu Orang Hilang dan Satu Kapal Tenggelam

Metode tiga dimensi ini untuk merekonstruksi kejadian yang sebenarnya di lapangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com