Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 56 Jenazah Korban Banjir Bandang Sentani Jayapura yang Teridentifikasi

Kompas.com - 22/03/2019, 09:55 WIB
Dhias Suwandi,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Hingga Kamis (21/3/2019), Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polda Papua telah berhasil mengidentifikasi 56 jenazah korban bencana banjir bandang di Kabupaten Jayapura pada Sabtu (16/3/2019) malam.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. AM Kamal mengatakan, proses identifikasi terus berlangsung dan meminta masyarakat yang merasa keluarganya hilang bisa melapor dan memberikan bukti primer dan skunder yang dapat dicocockan dengan jenazah yang ada.

"Total sudah 102 korban tewas ditemukan, 87 jenazah sudah dibawa ke RS. Bhayangkara dan 56 telah teridentifikasi," katanya, Kamis.

Baca juga: Pasca-banjir Bandang, 25 Kampung Terendam Luapan Danau Sentani

Kabiddokes Polda Papua, Kombes Pol. dr. Ramon Amiman mengatakan, identitas korban dipastikan setelah adanya kecocokan berbagai macam data, mulai dari sidik jari, gigi dan data-data skunder berupa rekam medis dan properti yang dipakai korban.

Hanya ada beberapa korban dewasa yang diketahui belum melakukan perekaman e-KTP karena ketika diambil sidik jarinya belum ada kecocokan rumus dengan masyarakat yang telah melakukan perekaman.

Hingga kini, ada 2.317 personel gabungan yang diturunkan untuk menangani dampak bencana tersebut, mulai dari pencarian korban hingga penanganan pengungsi.

Total korban yang terdampak bencana banjir bandang yang terjadi pada Sabtu malam mencapai 11.725 KK.

Hingga kini kerugian material yang bisa didata adalah 211 rumah terendam, 351 rumah rusak berat, 4 jembatan rusak berat, 8 drainase rusak berat, 4 jalan rusak berat, 2 Gereja rusak berat, 1 Masjid rusak berat, 8 skolah rusak berat, 104 ruko rusak berat.

Kemudian 1 pasar tradisional rusak berat, 5 unit kendaraan roda empat terendam dan 30 unit kendaraan roda dua terendam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com