Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

74 Orang Dilaporkan Hilang akibat Banjir Bandang di Jayapura

Kompas.com - 18/03/2019, 20:47 WIB
Dhias Suwandi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kapala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengatakan, orang hilang akibat banjir bandang di Jayapura sebanyak 74 orang.

Data tersebut berdasarkan laporan masyarakat yang masuk ke Pos Induk Kantor Bupati Jayapura.

"Jadi data yang kami terima dari pos Induk adalah 74 orang belum ditemukan dan rekan-rekan kami dari TNI, Polri, Basarnas dan tim sosial masih berupaya semaksimal mungkin," kata Kamal ditemui di RS Bhayangkara, Senin.

Baca juga: Korban Tewas Bencana Banjir Bandang dan Longsor Jayapura Jadi 82 Orang

Sementara itu, jumlah korban tewas bencana banjir bandang di Kabupaten Jayapura hingga Senin malam pukul 20.44 sebanyak 82 orang. Hari ini, tim SAR menemukan 13 jenazah.

"Pada 18 Maret 2019 telah ditemukan 13 kantung jenazah di beberapa titik di Kabupaten Jayapura, kemudian telah dievakuasi 12 jenazah dari lokasi ke RS Bhayangkara," ujar Kamal.

Untuk lokasi yang menjadi titik terdampak bencana adalah Kampung Mininik, BTN, kompleks Bambar, BTN Bintang Timur, BTN Sosial, Komba dan Taruna Sosial.

Baca juga: Ini Penyebab Lain Banjir Bandang di Sentani Jayapura, Selain Curah Hujan Tinggi

Bencana banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Jayapura pada Sabtu malam (18/3/2019) berdampak pada empat kelurahan. Hingga kini, 5.931 orang terpaksa mengungsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com