Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Bencana Banjir Bandang dan Longsor Jayapura Jadi 82 Orang

Kompas.com - 18/03/2019, 16:53 WIB
Dhias Suwandi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Jumlah korban tewas bencana banjir bandang di Kabupaten Jayapura dan longsor di kota Jayapura terus bertambah hingga Senin (18/3/2019) sore.

Berdasarkan dari data yang dikeluarkan Kodam XVII Cenderawasih jumlah korban meninggal mencapai 82 orang.

"Sampai saat ini jumlah korban tewas 82 jiwa, luka berat 84 orang dan luka ringan 75 orang," ujar Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel Inf. Muhammad Aidi melalui rilis, Senin.

Ia memastikan tim gabungan terus berusaha melakukan evakuasi korban yang diyakini masih akan terus bertambah.

Baca juga: Diungkap, 3 Penyebab Banjir Bandang di Sentani Jayapura

Sebelumnya Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Beni Munardo mengaku sudah meninjau beberapa lokasi yang terdampak bencana tersebut, mulai dari fasilitas pemerintah, fasilitas umum hingga pemukiman warga pada Senin siang. 

Penanganan pengungsi, kata Beni Munardo, sudah cukup bagus meski diakui masih terdapat beberapa keluhan dari masyarakat yang terdampak bencana, seperti kurangnya jumlah MCK, keterbatasan selimut, belum terpisahnya tempat pengungsi pria dan wanita, dan lainnya.

Hal tersebut ditegaskannya akan segera diakomodir. Khusus untuk permintaan MCK, tim dari Polda Papua, Kodam XVII Cendeerawasih dan pemerintah daerah setempat akan membangun WC komunal yang bisa dibangun lebih cepat.

Baca juga: Kapolda Papua Duga Banjir Bandang di Jayapura karena Pembalakan Liar

Hingga Minggu (17/3/2019) malam, Tim DVI Polda Papua telah berhasil mengidentifikasi 22 jenazah dan menyerahkannya kepada keluarga.

Akibat bencana yang berdampak di empat kelurahan tersebut, 4.273 orang harus mengungsi di empat posko pengungsian yang ada. hingga kini pengungsi terbanyak berada di Kantor Bupati Jayapura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com