KOMPAS.com - Anggaran Rp 18 miliar untuk acara Apel Kebangsaan "Kita Merah Putih" yang akan digelar pada hari Minggu (17/3/2019), menuai kritik sejumlah pihak.
Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan pengadaan anggaran untuk pelaksanaan acara tersebut sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Berikut ini fakta lengkapnya:
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mengkritik keras rencana Apel Kebangsaan yang digelar Pemerintah Jawa Tengah pada Minggu (17/3/2019).
Menurut Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah yang juga Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Wilayah Jawa Tengah Abdul Wachid, acara tersebut dinilai hanya menghabiskan uang rakyat,
"Kegiatan Apel Kebangsaan diselenggarakan dalam kondisi ekonomi negara sedang terpuruk, seharusnya cukup Rp 1,8 miliar, tapi sampai Rp 18 miliar lebih," ujar Wachid, kepada wartawan melalui pesan elektronik, Jumat (15/3/2019) malam.
Baca Juga: Habiskan Anggaran Rp 18 M, Apel Kebangsaan di Semarang Tuai Kritik
Wachid menjelaskan, dana sebesar itu akan lebih baik jika diberikan untuk perbaikan rumah layak huni bagi masyarakat Jawa Tengah atau untuk menggaji tenaga guru honorer.
"Satu Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) membutuhkan Rp 15 juta, maka dari uang itu bisa untuk membangun 1200 RTLH," katanya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan