Ia menilai alokasi anggaran memang dibuka secara transparan melalui e-lelang agar masyarakat mengetahuinya.
"Kami transparan dan siapa pun bisa melihat. Soal tidak sepakat dengan jumlah, silakan," jawab Ganjar.
Baca juga: Ganjar Pastikan Anggaran Rp 18 Miliar untuk Apel Kebangsaan Sesuai Prosedur
Sementara terkait tudingan adanya kampanye terselubung, ia menjelaskan bahwa Apel Kebangsaan tidak disertai muatan politik meskipun diselenggarakan tepat satu bulan menjelang pemilu.
Ganjar menegaskan acara tidak untuk mendukung salah satu pasangan calon presiden.
"Menjelang pemilu, kami tidak mau Jawa Tengah dirobek-robek. Kalau ada yang marah bahwa ini kampanye terselubung, lho yang mana (dukungan) capres tertentu. Maka, kami undang semuanya," katanya.
"Ingat Jawa Tengah selama ini aman dan baik-baik. Tapi hari ini kita sangat terganggu dengan intensitas tinggi hoaks dan pembakaran di Jawa Tengah. Sampai hari ini belum ketangkep pelakunya. Tidak ada kepentingan politik," katanya lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.