Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Satu Keluarga Terjebak Banjir di Pinggir Tol Ngawi-Kertosono, Hendak Mengungsi hingga Pulang Untuk Selamatkan Sang Ibu

Kompas.com - 09/03/2019, 10:52 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Arif pun menceritakan detik-detik menegangkan saat dirinya bersama adik dan dua keponakannya terjebak banjir setinggi kurang lebih 2 meter pada hari Kamis (7/3/2019). 

Saat itu, Arif mengajak Arina bersama dua anaknya, Sifa Nurkaromah (5), Khamim Nurmahmudin (3), mengungsi ke Dusun Nglumpit dengan berjalan kaki.

Lokasi Dusun Nglumpit sebetulnya tidak begitu jauh, namun harus menyeberangi jalan Tol Ngawi-Kertosono. Arif berencana melewati underpass tol, namun sayangnya saat itu underpass sudah terendam banjir.

Akhirnya Arif memilih jalan lain yaitu melewati area persawahan untuk sampai ke Dusun Nglumpit. 

"Untuk sampai ke dusun Klumpit kami harus melewati jalan tol. Karena dusun kami dan dusun Klumpit dipisahkan oleh jalan tol," kata Arif.

Saat memasuki area persawahan, banjir hanya setinggi lutut orang dewasa. Namun ketika mendekati tol, air tiba-tiba naik setinggi leher orang dewasa.

Arif pun terjebak banjir bersama Arina dan kedua anaknya tepat di pinggir Tol Ngawi-Kertosono. 

Baca Juga: Viral, Video Pengguna Tol Selamatkan Dua Anak Terjebak Banjir Madiun

3. Saat Arif putus asa dan datanglah pertolongan

Arif saat itu meminta Arina untuk berpegangan erat di sebuah pohon sambil menjaga Khamim yang saat itu ditaruh di ember hitam.

Sementara itu, dirinya menggendong keponakannya, Siifa, dan mencoba mencari tempat yang lebih aman. Namun, saat berada di pinggir jalan tol, arus banjir semakin deras.

Arif pun nyaris putus asa. Namun saat melihat kondisi adik dan keponakannya, Arif berteriak sekuat tenaga untuk mencari pertolongan kepada para pengendara yang melintas di jalan tol.

"Saya sampai menangis karena lima belas menit berteriak minta tolong tidak ada yang menghiraukan," ungkap Arif.

Setelah15 menit berteriak meminta tolong, akhirnya seorang pengendara menghentikan mobilnya. Pria yang belum diketahui identitasnya turun dari mobil dan mencoba menolong Arif. Namun ternyata pria tersebut mengaku tidak bisa menolong karena tidak bisa berenang.

Akhirnya pria itu berdiri di pinggir jalan tol dan mencoba menghentikan kendaraan yang melintas untuk mencari bantuan. 

Tak berselang lama keluarga Aiptu Sujadi, suami Nanda, menghentikan kendaraanya dan turut menyelamatkan keluarga Arif.

Baca Juga: Sempat Macet hingga 7 Km, Lalin di Tol Madiun Berangsur Normal

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com