MADIUN, KOMPAS.com - Banjir bandang yang menerjang Kabupaten Madiun meluas jangkuannya hingga ruas jalan Tol Madiun yang dikelola PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK).
Untuk itu, PT JNK mengimbau kendaraan kecil yang menuju arah barat untuk tidak masuk tol gerbang Caruban lantaran banjir menggenang di ruas jalan KM 603+600 sampai dengan KM 604 (arah ke barat).
Baca juga: Banjir Bandang di Madiun Meluas hingga 35 Desa di 8 Kecamatan
"Kalau nanti dipaksakan khawatirnya mobil kecil yang masuk bisa mogok sehingga bisa menimbulkan kemacetan," kata Direktur Utama PT JNK, Iwan Moedyarno, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (6/3/2019) malam.
Menurut Iwan, kendaraan yang dari arah barat dipastikan aman melewati titik KM 603-604 lantaran genangan air hanya berada di satu sisi jalan saja atau di jalur B ke arah barat.
"Kalau dari arah Ngawi atau Dumpil aman menuju ke Wilangan," kata Iwan.
Iwan menyatakan, genangan air banjir yang masuk ke ruas jalan tol diperkirakan sepanjang 400 meter. Sumber air banjir itu diperkirakan berasal dari luapan anak Sungai Bengawan Madiun.
Baca juga: Cerita 43 Siswa SMK Madiun Terkepung Banjir Bandang Usai Ikut USBN
Ia menambahkan, kendaraan besar yang hendak melewati ruas jalan tersebut aman lantaran ketinggian air hanya sampai 50 sentimeter saja.
"Kalau kendaraan besar tidak apa-apa. Tetapi, kalau kendaraan kecil takutnya mogok. Tapi, nanti kalau banjirnya sudah surut kendaraan kecil bisa lewat lagi," kata Iwan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.