Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang di Madiun Meluas hingga 35 Desa di 8 Kecamatan

Kompas.com - 06/03/2019, 22:14 WIB
Muhlis Al Alawi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


MADIUN, KOMPAS.com - Banjir bandang pasca-hujan deras mengguyur Kabupaten Madiun makin meluas jangkauannya. Hingga malam ini, banjir bandang sudah mencapai 35 desa di delapan kecamatan.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Madiun hingga saat ini menyebutkan, delapan kecamatan yang diterjang banjir bandang yakni Kecamatan Madiun, Balerejo, Pilangkenceng, Saradan, Mejayan, Wungu dan Wonoasri.

Dari delapan kecamatan yang terdampak banjir bandang itu mencakup 35 desa dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 4.317 KK.

Baca juga: Bojonogoro dan Tuban Diterjang Banjir Bandang

Bupati Madiun, Ahmad Dawami yang dikonfirmasi membenarkan jumlah warga yang terdampak mencapai ribuan orang. Untuk memaksimalkan evakuasi warga, setiap kecamatan yang terdampak banjir didirikan posko.

"Setiap kecamatan yang terdampak banjir dibuat posko untuk memudahkan koordinasi evakuasi warga yang mengungsi dan pendataan. Khusus di posko kabupaten berada di Kantor Camat Balerejo," kata Ahmad Dawami yang biasa disapa Kaji Mbing, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (6/3/2019).

Kaji Mbing mengatakan, makin meluasnya daerah yang terdampak banjir lantaran curah hujan yang sangat tinggi.

Baca juga: Banjir Bandang di Pangalengan Rendam 252 Rumah

 

Selain itu, luapan air dari Sungai Bengawan Solo juga menambah volume air masuk ke daerah banjir di Kabupaten Madiun.

"Curah hujan tiga hari berturut-turut tinggi sehingga berdampak banjir luar biasa," ujar Kaji Mbing.

Ia menambahkan, banjir bandang dengan skala besar baru terjadi kali ini di Kabupaten Madiun. Namun, hingga Rabu malam ini belum dilaporkan adanya korban jiwa akibat terjangan banjir bandang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com