KOMPAS.com - Akhir-akhir ini masyarakat dihebohkan dengan sebuah video berjudul "Detik2 Sandi Diusir Pedagang karena Halangi Dagangan".
Namun, pemberitaan terkait video tersebut mendapat protes dari Tim Rumah Juanng Prabowo-Sandiaga Uno di Kabupaten Manggarai Barat.
Menurut mereka, pemberitaan yang menyebut calon wakil presiden 02 diusir pedagang tidak sesuai fakta.
Sementara itu, menurut pedagang yang bernama Kornelis, dirinya marah karena saat itu lapaknya telah terinjak oleh seseorang.
Baca fakta lengkapnya:
Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, tampak seorang pedagang ikan berteriak di belakang calon presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno.
Pedagang ikan itu berteriak hingga harus ditenangkan oleh seorang perempuan berseragam hitam.
"Woi, jangan injak di atas, tidak boleh, tidak boleh. Orang mau belanja datang di sini, di luar saja," teriak penjual ikan itu.
Tampak Sandi yang hendak diwawancarai sejumlah wartawan terdiam sejenak menunggu penjual ikan itu untuk tenang.
Di belakang Sandi, penjual ikan itu tampak masih berusaha ditenangkan oleh perempuan berseragam hitam. Sandi kemudian melanjutkan wawancaranya dengan awak media.
Baca Juga: Viral Video Sandi Diusir Pedagang Ikan Labuan Bajo, Ini Penjelasannya
Saat itu calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno sedang berkunjung menemui pada nelayan dan pedagang ikan.
Menurut Ketua Tim Rumah Juang Prabowo-Sandiaga Uno Kabupaten Manggarai Barat, saat itu pedagang ikan tidak mengusir Sandiaga Uno melainkan pengunjung yang hendak mengambil gambar Sandiaga.
"Bukan marah kepada cawapres Sandiaga Uno, melainkan mengusir pengunjung yang sedang mengambil gambar atau foto cawapres yang sedang diwawancara wartawan di lokasi yang tak jauh dari lapak ikan milik penjual Ikan, Kornelis. Postingan media online dan media sosial lari jauh dari keaslian yang terjadi di lokasi Pasar Ikan Labuan Bajo," ujar Fidelis, Kamis (28/2/2019).
Baca Juga: Sandiaga Uno: Di NTT Ini Cari Kerja Gampang atau Susah?