PANDEGLANG, KOMPAS.com - Bersih-bersih pantai digelar digelar di Kawasan Pantai Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis (28/2/2019). Kegiatan ini digelar dua bulan pascabencana tsunami Selat Sunda menyapu pesisir barat Banten.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI yang menginisiasi kegiatan ini, melibatkan setidaknya 300 relawan yang terdiri dari masyarakat, nelayan, hingga unsur pemerintah daerah untuk membersihkan sampah sisa-sisa bencana tsunami.
Kepala Sub Dorektorat Restorasi Pesisir pada KKP RI, Sapta Putra Ginting, mengatakan, bersih-bersih sampah di Carita digelar sebagai upaya untuk pemulihan objek wisata pasca bencana tsunami pada Desember 2018 lalu.
"Melalui kegiatan ini, supaya wisata pantai di Pandeglang bisa pulih kembali," kata Sapta kepada wartawan di Kawasan Carita, Kamis (28/2/2019).
Baca juga: Gempa Bermagnitudo 5,1 Guncang Tuapejat Sumbar, Tidak Berpotensi Tsunami
Kegiatan yang digelar sejak pukul 07.00 Wib tersebut, setidaknya terkumpul sekitar 100 karung sampah seberat lebih dari setengah ton, yang terdiri dari sampah organik dan non organik.
Lewat kegiatan ini, Sapta berharap bisa membangun kesadaran masyarakat serta mengubah mindset jika sampah adalah salah satu penyebab terjadinya bencana alam.
"Sampah ini harus kita sikapi. Karena sampah terutama sampah plastik, menjadi salah satu faktor terjadinya bencana alam, dan juga pemicu rusaknya biota laut," ujar dia.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita, yang juga hadir dalam kegiatan tersebut mengapresiasi pihak KKP RI sebagai bentuk kepedulian dari pemerintah pusat terhadap masyarakat Pandeglang.
Baca juga: Bearada di Lahan Klinik, Kuburan Korban Tsunami Aceh Dipindahkan
"Bencana tsunami yang melanda wilayah Pandeglang, sangat membuat pilu masyarakat. Maka dari itu, adanya perhatian dari pemerintah pusat sangat membantu dalam proses pemulihan pascabencana," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.