Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP Pasangkayu Terlibat Kejar-kejaran dengan Kawanan Sapi yang Masuk Kota

Kompas.com - 21/02/2019, 12:25 WIB
Junaedi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


PASANGKAYU, KOMPAS.com – Petugas Satpol PP Pasangkayu, Sulawesi Barat, dibuat kelimpungan saat menertibkan sapi-sapi yang berkeliaran masuk ke kota sehingga mengganggu fasilitas publik dan membahayakan pengguna jalan, Kamis (21/2/2019).

Aksi penertiban ini pun mengundang gelak tawa, karena petugas sampai terlibat kejar-kejaran dan sapi yang sudah mengganggu fasilitas publik seperti kantor pemerintah, puskesmas, dan sekolah itu.

Baca juga: Ular Piton Sepanjang 5 Meter Hadang Pengguna Jalan di Pasangkayu

Ada kalanya petugas harus jatuh bangun demi menangkap satu per satu sapi yang berkeliaran tersebut. 

“Tidak hanya mengganggu di sejumlah fasilitas publik seperti kantor-kantor pemerintah, tapi juga membahayakan pengguna jalan karena berkeliaran di jalan-jalan kota,” kata Danton Dalmas Satpol PP Pasangkayu, Heris Mullis, Kamis.

Meski berhasil menangkap beberapa ekor, namun lebih banyak kawanan sapi lainnya yang lolos dari sergapan petugas.

Tak hanya berjibaku mengamankan sapi-sapi tersebut, petugas juga harus berhadapan dengan protes dari para pemilik sapi, yang tak terima ternak mereka ditangkap.

Meski begitu, Heris mengatakan langkah penertiban ini sudah sesuai dengan Perda Nomor 3 Tahun 2010 tentang Pengawasan dan Penertiban Hewan Ternak.

Baca juga: Tokoh Adat Pasangkayu Sulbar Ancam Golput di Pilres 2019

Kegiatan penertiban ini sudah dilakukan selama sepekan terakhir. Sapi yang dapat diamankan langsung di bawa ke penampungan untuk didata.

Peternak yang sapinya terjaring razia petugas diminta mengurus pembebasannya ke petugas paling lambat sepekan setalah sapi mereka ditangkap.

Sapi yang tidak diurus pemiliknya akan dilelang pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com