Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Program Terobosan Gubernur Khofifah, Gratiskan SPP hingga Utus Emil Temui 3 Kepala Daerah

Kompas.com - 20/02/2019, 15:30 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengutus wakilnya, Emil Dardak, untuk bertemu tiga kepala daerah di Jawa Timur (Jatim) bagian selatan.

Khofifah berencana fokus untuk pembangunan Jatim bagian selatan selama pemerintahannya.

Selain itu, Khofifah memastikan, dana untuk biaya operasional sekolah daerah (Bosda) khusus madrasah diniyah (Madin) akan dicairkan pada awal Maret 2019.

Hal itu disampaikan Khofifah setelah menggelar rapat koordinasi dengan empat bupati di kantor Badan Perwakilan Wilayah (Baperwil) Madura, Selasa (20/2/2019).

Berikut ini sejumlah fakta terkait gebrakan Gubernur Khofifah usai dilantik:

1. Sesuai janji kampanye, Bosda Madin akan segera cair

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melakukan orasi kebangsaan di Monumen Tugu Pahlawan Surabaya, Kamis (14/2/2019)KOMPAS.com/ACHMAD FAIZAL Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melakukan orasi kebangsaan di Monumen Tugu Pahlawan Surabaya, Kamis (14/2/2019)

Menurut Khofifah, Bosda Madin akan diserahkan secara serentak ke beberapa madrasah pada awal Maret mendatang.

Penyerahan itu dilakukan bersama empat bupati di daerah masing-masing di Madura. Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat NU ini mengatakan, pembagian anggaran Bosda Madin harus melibatkan beberapa bupati demi membangun sinergi pejabat di tingkat kabupaten dan kota bersama dengan Pemprov Jawa Timur.

"Saya pastikan bahwa Bosda Madin itu ada dan jumlahnya lebih besar. Saya dan para bupati akan menyerahkan secara simbolis di awal bulan Maret," kata Khofifah, Selasa (20/2/2019).

Baca Juga: [POPULER NUSANTARA] Skripsi #2019GantiPresiden | Hari Pertama Kerja Gubernur Jatim Khofifah

2. Khofifah gratiskan SPP untuk anak sekolah

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menjenguk Arumi Bachsin di RS Ibu dan Anak Kendangsari Surabaya, Senin (18/2/2019). KOMPAS.com/ACHMAD FAIZAL Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menjenguk Arumi Bachsin di RS Ibu dan Anak Kendangsari Surabaya, Senin (18/2/2019).

Pemprov Jawa Timur juga akan memulai untuk menggratiskan biaya pendidikan dari sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) untuk tingkat SMA, MA, dan SMK, baik yang negeri maupun yang swasta.

Biaya SPP di sekolah akan ditanggung pemerintah sesuai dengan besaran yang akan disepakati bersama antara Pemprov Jawa Timur dan para bupati.

"Tiap sekolah SPP-nya tidak sama. Berapa kemampuan yang akan diberikan kepada siswa, nanti akan kami atur. Jika tidak cukup biaya dari pemerintah, orangtua yang menanggungnya karena besaran tiap sekolah beda-beda," kata Khofifah.

Selain SPP, pada tahun ajaran baru 2019 mendatang, seragam siswa juga akan dibantu oleh Pemprov Jawa Timur. Meskipun ada siswa yang tidak menghendakinya, bantuan seragam tetap akan diberikan kepada mereka sebagai haknya.

Baca Juga: Bulan Depan, Gubernur Khofifah Naikkan Bosda Madin dan Gratiskan SPP

3. Khofifah utus Emil temui 3 kepala daerah 

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak Elestianto, saat acara pelepasan dirinya sebagai Bupati Trenggalek di pintu gerbang Pendopo Kabupaten Trenggalek, Jumat (15/02/2019).Dok. Humas Pemerintah Kebupaten Trenggalek Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak Elestianto, saat acara pelepasan dirinya sebagai Bupati Trenggalek di pintu gerbang Pendopo Kabupaten Trenggalek, Jumat (15/02/2019).

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengutus Emil Elistyanto Dardak wakilnya untuk menemui 3 kepala daerah di wilayah selatan Jatim, yaitu Bupati Tulungagung, Bupati Kediri, dan Wali Kota Kediri.

"Dengan 3 kepala daerah itu, Pak Emil memperkuat pembangunan wilayah selatan Jatim," kata Khofifah, Jumat (15/2/2019).

Menurut Khofifah, wilayah selatan Jatim memang menjadi fokus pembangunan yang akan dilakukannya dalam 5 tahun ke depan.

"Konsep pembangunan kami tidak menggunakan pendekatan sektoral, tetapi kewilayahan," terang Khofifah.

Baca Juga: Hari Pertama Kerja, Emil Dardak Diutus Khofifah Temui Kepala Daerah di Selatan Jatim

4. Tanggapan Emil soal pengembangan wilayah selatan Jatim

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, saat menjabat sebagai Bupati Trenggalek sedang menjelaskan keunggulan Active Learning Classroom (ALC) di SMPN 1 Trenggalek, Jumat (8/2/2019). Dok. Humas Pemerintah Kebupaten Trenggalek Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, saat menjabat sebagai Bupati Trenggalek sedang menjelaskan keunggulan Active Learning Classroom (ALC) di SMPN 1 Trenggalek, Jumat (8/2/2019).

Emil Dardak membantah jika fokus pembangunan wilayah selatan Jatim karena dirinya adalah mantan Bupati Trenggalek.

"Wilayah selatan Jatim memang punya potensi besar yang belum digarap maksimal, dari sektor kelautan, pertanian, hingga sektor wisata," ujar dia.

Menurut Emil, beberapa konsep pengembangan wilayah selatan itu antara lain, pengembangan Jalur Lintas Selatan dari Pacitan ke Banyuwangi, pengembangan Lingkar Wilis, pengembangan koridor pesisir selatan Jawa Timur, hingga pembangunan bandara di wilayah selatan Jawa Timur.

"Saya diberi tugas khusus Ibu Gubernur agar lebih fokus mengembangkan wilayah selatan Jawa Timur," kata Emil, usai sidang paripurna pemaparan visi dan misi, di gedung DPRD Jawa Timur, Senin (18/2/2019).

Baca Juga: Belum Sepekan Menjabat, Khofifah Beri Emil Dardak Tugas Khusus

5. Tegaskan Nawabhakti Satya jadi visi misi Jatim 

Gubernur dan wakil gubernur Jatim, Khofifah-Emil Elistyanto Dardak usai paripurna pertama di Gedung DPRD Jatim, Senin (18/2/2019)KOMPAS.com/ACHMAD FAIZAL Gubernur dan wakil gubernur Jatim, Khofifah-Emil Elistyanto Dardak usai paripurna pertama di Gedung DPRD Jatim, Senin (18/2/2019)

Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak menyampaikan visi-misi di hadapan anggota DPRD Jawa Timur, Surabaya, Senin (18/2/2019). Visi dan misi tersebut terangkum dalam Nawabhakti Satya.

"Nawabhakti Satya diarahkan demi terwujudnya Jatim yang mulia melalui pembangunan daya saing multisektoral dan multidimensi, termasuk mulia di mata rakyat dengan hadirnya pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat secara adil dan merata," kata Khofifah, Senin.

Konsep Nawabhakti Satya itu, kata Khofifah, dirumuskan lebih detail menjadi sembilan bakti, yakni bakti Jatim sejahtera, bakti Jatim sehat dan cerdas, bakti Jatim kerja, bakti Jatim akses, bakti Jatim agro, bakti Jatim berkah, bakti Jatim berdaya, bakti Jatim amanah, dan bakti Jatim harmoni.

"Contohnya bakti Jatim sejahtera. Konsep ini diturunkan menjadi program pengentasan masyarakat dari kemiskinan, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) Plus," katanya.

Baca Juga: Khofifah-Emil Sampaikan Visi-Misi di Hadapan Anggota DPRD Jatim

Sumber: KOMPAS.com (Achmad Faizal)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com