"Jam 7 pagi kami sudah ke lokasi pemadaman. Kemudian pulang jam 4 sore. Tapi kalau api masih besar, kami pulang sudah agak malam," akui Abdul.
Untuk saat ini tambah dia, sebagian besar api sudah berhasil dipadamkan, sejak kebakaran terjadi tiga pekan terakhir.
"Sekarang tinggal sisa-sisanya. Tapi mengeluarkan asap yang cukup parah. Sebab api di dalam gambut masih ada. Ini yang menjadi kesulitan. Sumber air terbatas," ucapnya.
Setelah seharian melakukan pemadaman, lanjut Abdul, seluruh tim kembali ke tenda. Pada malamnya, mereka makan bersama.
"Makan apa adanya saja. Ada yang masak. Namanya juga di lapangan, gak perlu enak, yang penting makan. Kalau di lapangan udah biasa kayak gini. Ini menjadi suka duka kami," kata Abdul.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.