Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

100 Hektar Lahan Terbakar di Bengkalis Riau

Kompas.com - 19/02/2019, 11:44 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih melanda wilayah Kabupaten Bengkalis, Riau. Sejak beberapa pekan terakhir, luas lahan yang terbakar mencapai ratusan hektar.

Hal itu disampaikan Kepala Manggala Agni Daerah Operasi (Daops) Dumai Jusman saat ditemui Kompas.com, Selasa (19/2/2019).

"Untuk di wilayah Bengkalis, saat ini ada sekitar 100 hektar lahan gambut yang terbakar, yaitu di Kecamatan Rupat," sebut Jusman.

Dia mengatakan, lahan gambut yang terbakar terdapat semak belukar dan sebagian lagi kebun sawit. Kebakaran itu menimbulkan kabut asap.

Baca juga: Kabut Asap Karhutla Selimuti Kota Dumai, Warga Pakai Masker Keluar Rumah

"Pada umumnya, lahan yang terbakar semak belukar dengan tanah gambut. Ada juga sebagian kebun sawit, ya mungkin punya masyarakat yang tidak dikelola," kata Jusman.

Lebih lanjut, dia menyebutkan, upaya pemadaman karhutla di wilayah Bengkalis masih terus dilakukan. Namun, hingga saat ini sebagian besar api sudah padam.

Untuk melakukan pemadaman ini, petugas gabungan menurunkan kekuatan penuh, yang terhimpun dalam tim satgas karhutla yakni, TNI, kepolisian, Manggala Agni, BPBD dan dibantu masyarakat peduli api (MPA) di Bengkalis.

"Saat ini titik api menyebar. Tapi sebagian besar sudah kita atasi. Sebab, semua pasukan kita kerahkan. Jadi sekarang tim hanya mematikan sisa-sisa api yang ada

Mudah-mudahan cepat tuntas," terang Jusman.

Baca juga: Kota Dumai Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla

Namun demikian, dia mengaku berharap hujan turun, agar titik api karhutla di wilayah Bengkalis padam total.

Apalagi, wilayah bagian pesisir saat ini minim hujan sehingga dikhawatirkan kebakaran lahan bertambah luas.

"Kita mengharap hujan. Kalau dibantu hujan dengan intensitas tinggi, api bisa padam seluruhnya. Tapi kalau hanya dengan pasukan, bisa lama. Karena pasti ada tinggal bara-bara api. Jadi lama-lama ditinggal bisa berkembang lagi, itu yang terjadi di sejumlah wilayah di Kecamatan Rupat," ungkap Jusman.

Jusman mengatakan, selain di Bengkalis, karhutla juga terdapat di Kota Dumai dan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).

Baca juga: Selama Sepekan 16 Hektar Hutan dan Lahan di Dumai Terbakar

Menurut Jusman, karhutla di dua wilayah tersebut sebagian besar juga sudah bisa diatasi.

"Manggala Agni Daops Dumai wilayah kerjanya ada tiga, yakni Dumai, Bengkalis dan Rohil. Jadi karhutla di tiga wilayah ini, sudah kita upayakan pemadaman bersama tim satgas," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com