Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno: Anak Millenial Harus "Kepo" dan "Narsis"

Kompas.com - 17/02/2019, 07:31 WIB
Achmad Faizal,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, menyebut anak millenial itu harus "Kepo" dan "Narsis". Kepo dan Narsis kata dia adalah singkatan. Narsis itu nasionalis, rasional dan sistematis. Sementara Kepo adalah kreatif dan produktif.

"Jadi anak millenial itu harus Narsis dan Kepo," kata Sandi saat menjadi pembicara dalam acara Surabaya Young Entepreneur Summit 2019, di Gedung DBL Surabaya, Sabtu (16/2/2019).

Dalam acara yang dihadiri ribuan pemuda tersebut, mantan wakil gubernur DKI itu membagikan kiat sukses menjadi entepreneur sehingga bisa sukses seperti sekarang. "Saya saat krisis ekonomi pernah menjadi korban PHK," kata Sandi.

Namun dari situ, dia mengaku terus berusaha dan tidak pernah patah semangat, dan melihat segala sesuatunya dengan positif. "Ternyata ujian lah yang membesarkan kita, bukan pujian," terangnya.

Baca juga: Jenguk ke Rutan, Sandiaga Sebut Ahmad Dhani Jalani Hukuman dengan Senyuman

Dalam kesempatan itu, Sandi juga mengajak para pemuda untuk turun ke pedesaan, kawasan pesisir dan pasar-pasar tradisional.

"Ayo bantu mereka mencari jalan keluar di tengah masalah ekonomi nasional, harga-harga kebutuhan pokok yang naik dan sulitnya mencari akses pasar," ucapnya.

Selain menghadirkan Sandiaga Uno, dalam acara tersebut juga dihadirkan beberapa figur pemuda yang sukses dengan usahanya, seperti Tasya Nur Media selaku Co-Founder Meccaanism Boutique.

Selain itu juga ada Gamal Albinsaid CEO Indonesia Medical, penggagas klinik ansuransi sampah dari Malang Jawa Timur, serta Hendy Setiono selaku Co-Founder PT Babarafi Indonesia, penjual makanan Timur Tengah, Kebab Turki Babarafi. 

Baca juga: Belajar Enterpreneur Lewat Subsidi Daging

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com