Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/02/2019, 05:22 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


KLATEN, KOMPAS.com — Proses perakitan kendaraan alat mekanis multiguna pedesaan (AMMDes) yang merupakan mobil Esemka generasi III masih terus dilakukan di Citeureup, Bogor, Jawa Barat.

Mobil Esemka dengan merek KMW (Kiat Mahesa Wintor) diproduksi PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI) dan PT Kiat Mahesa Wintor Distributor (KMWD) bekerja sama dengan Astra.

"Masih diproduksi di Citeureup, Jawa Barat. Targetnya tahun ini sebanyak 15.000 unit," kata Presiden Komisaris KMWI dan KMWD Sukiyat di Klaten, Jawa Tengah, Minggu (10/2/2019) malam.

Baca juga: Generasi III Esemka Siap Meluncur, Komunikasi dengan Jokowi hingga Ribuan Pemesan Antre

Pria yang juga inisiator mobil Esemka ini mengatakan, produksi AMMDes dilakukan secara bertahap. Dia menambahkan, kendaraan AMMDes murni diciptakan sebagai kendaraan multifungsi untuk pedesaan, bukan seperti Esemka yang dahulu sempat dia ramaikan.

"Niat saya bikin (AMMDes) untuk membantu masyarakat pedesaan dan menumbuhkan perekonomian di desa. Masyarakat bisa memanfaatkan kendaraan ini untuk menambah penghasilan mereka," ungkap Sukiyat.

Dirinya menyebut, proses produksi massal kendaraan AMMDes murni untuk menjawab kebutuhan di masyarakat, terutama pedesaan.

Baca juga: Baru Akan Diproduksi Massal 2019, Sukiyat Sebut Sudah Ada Ribuan Pemesan Mobil Esemka Generasi III

AMMDes dapat digunakan sebagai pengupas padi (gabah), pemutih beras, pengairan, pembuatan pelet, dan lain-lain sehingga bisa memberikan tambahan penghasilan bagi masyarakat pedesaan.

"Uji coba kendaraan ini sudah kami lakukan sejak tiga tahun di Bogor. Ini untuk mengetahui sejauh mana kemampuan kendaraan. Jangan sampai nanti merugikan konsumen," katanya.

Kendaraan berbasis pikap ini memiliki dimensi panjang 358 sentimeter, lebar 137 sentimeter, dan tinggi 190 sentimeter. Kapasitasnya hanya mampu menampung dua orang di ruang kemudi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Regional
Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Regional
Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Regional
Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Regional
Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Regional
Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Regional
Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Regional
Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Regional
Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Regional
Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Regional
Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Regional
Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com