KLATEN, KOMPAS.com — Proses perakitan kendaraan alat mekanis multiguna pedesaan (AMMDes) yang merupakan mobil Esemka generasi III masih terus dilakukan di Citeureup, Bogor, Jawa Barat.
Mobil Esemka dengan merek KMW (Kiat Mahesa Wintor) diproduksi PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI) dan PT Kiat Mahesa Wintor Distributor (KMWD) bekerja sama dengan Astra.
"Masih diproduksi di Citeureup, Jawa Barat. Targetnya tahun ini sebanyak 15.000 unit," kata Presiden Komisaris KMWI dan KMWD Sukiyat di Klaten, Jawa Tengah, Minggu (10/2/2019) malam.
Baca juga: Generasi III Esemka Siap Meluncur, Komunikasi dengan Jokowi hingga Ribuan Pemesan Antre
Pria yang juga inisiator mobil Esemka ini mengatakan, produksi AMMDes dilakukan secara bertahap. Dia menambahkan, kendaraan AMMDes murni diciptakan sebagai kendaraan multifungsi untuk pedesaan, bukan seperti Esemka yang dahulu sempat dia ramaikan.
"Niat saya bikin (AMMDes) untuk membantu masyarakat pedesaan dan menumbuhkan perekonomian di desa. Masyarakat bisa memanfaatkan kendaraan ini untuk menambah penghasilan mereka," ungkap Sukiyat.
Dirinya menyebut, proses produksi massal kendaraan AMMDes murni untuk menjawab kebutuhan di masyarakat, terutama pedesaan.
Baca juga: Baru Akan Diproduksi Massal 2019, Sukiyat Sebut Sudah Ada Ribuan Pemesan Mobil Esemka Generasi III
AMMDes dapat digunakan sebagai pengupas padi (gabah), pemutih beras, pengairan, pembuatan pelet, dan lain-lain sehingga bisa memberikan tambahan penghasilan bagi masyarakat pedesaan.
"Uji coba kendaraan ini sudah kami lakukan sejak tiga tahun di Bogor. Ini untuk mengetahui sejauh mana kemampuan kendaraan. Jangan sampai nanti merugikan konsumen," katanya.
Kendaraan berbasis pikap ini memiliki dimensi panjang 358 sentimeter, lebar 137 sentimeter, dan tinggi 190 sentimeter. Kapasitasnya hanya mampu menampung dua orang di ruang kemudi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.