Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Akui Bunuh Wanita di Buru Selatan Karena Cinta Ditolak

Kompas.com - 04/02/2019, 12:52 WIB
Rahmat Rahman Patty,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Kasubbag Humas Polres Pulau Buru, Ipda Dede Syamsi Rifai mengatakan, tersangka NN nekat membunuh Irma Saleky, warga Desa Waelikut, Kecamatan Waesama, Kabupaten Buru Selatan karena cintanya ditolak oleh korban.

Irma dan dua keponakannya, Fauzan Ponotoreng (7) dan FN, bayi berusia satu tahun, tewas dibunuh oleh NN pada Sabtu (2/2/2019) malam.

“Motifnya itu sakit hati, karena korban selalu menolak rasa cinta yang diutarakan pelaku,” kata  Dede kepada Kompas.com, Senin (4/2/2019).

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Sadis di Buru Selatan yang Gegerkan Warga

Dede menjelaskan, NN semakin sakit hati karena ternyata Irma lebih memilih dekat dengan kakak tersangka yakni AN. Saat didekati, korban selalu memarahi tersangka dan menjauh darinya.

Karena rasa sakit hati itu tersangka berencana membunuh korban pada Sabtu malam. Irma tewas saat sedang menonton televisi di ruang tamu sambil menggendong anak kakaknya, FN.

“Tersangka datang dari arah belakang kemudian tersangka mengeluarkan parang dan langsung membunuh korban dari bagian leher,” kata Dede.
 
Dede mengatakan, kakak iparnya yang juga berada di ruang tamu bersama beberapa anaknya ikut menyaksikan kejadian tersebut. Namun,  diduga karena panik, kakak iparnya itu hanya terdiam dan tidak bisa melerai.

Baca juga: Terduga Pelaku Pembunuhan Sadis di Buru Selatan Ditangkap Polisi

“Saat itu ibu FN hanya bisa diam, sementara beberapa orang anaknya langsung lari dari rumah tersebut,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, tiga warga Desa Wailikut, Kecamatan Waisama, Kabupaten Buru Selatan yaitu Irma Saleky (37), Fauzan Ponotoreng (7) dan FN, seorang bayi berusia satu tahun, tewas dibunuh pada Sabtu malam. 

Ketiga korban ditemukan tewas dibunuh dengan kondisi penuh luka di bagian kepala dan sekujur tubuh di rumah yang berbeda, Sabtu malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com