Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buru Selatan Berharap Tol Laut

Kompas.com - 21/11/2016, 20:12 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com -  Bupati Buru Selatan Tagop Sudarsono Toulisa, mengharapkan tol laut bisa sampai ke wilayahnya. Sehingga bisa memaksimalkan perdagangan komoditas hasil alamnya.

Selama ini hasil bumi yang dikirim ke luar daerah harus transit ke Ambon terlebih dahulu sebelum sampai ke Surabaya. 

"Kami berharap banyak pada Tol Laut sebagai sarana infrastruktur yang mendukung promosi hasil bumi kami," katanya saat menghadiri Indonesia Bagian Timur (IBT) Ekspo 2016 di Surabaya, Senin (21/11/2016).

Padahal, sebut dia, potensi hasil bumi dari kabupaten yang belum genap 10 tahun berdiri itu cukup melimpah, mulai dari perikanan, pertanian, hingga hasil tambang.

"Program tol laut harus menyediakan jaminan infrastruktur agar pelabuhan Buru Selatan ramai dikunjungi kapal-kapal besar," ujarnya.

Luas kabupaten di Provinsi Maluku itu mencapai 6.723 m2 itu dengan jumlah penduduk 53.671 orang.

Kabupaten Buru Selatan disahkan dan ditetapkan berdasarkan undang-undang nomor 32 tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Buru Selatan. Penyelengaraan  pemerintahan Kabupaten Buru Selatan secara resmi dimulai pada 16 September 2008. 

IBT Ekspo 2016 yang digelar sepekan kedepan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi itu diikuti oleh 14 provinsi dari Indonesia Timur.

Mereka memamerkan produk-produk unggulan hasil bumi yang selama ini disebut jarang terekspos di tengah publik.

Surabaya diharapkan menjadi pintu gerbang perdagangan untuk hasil bumi Indonesia Timur yang kaya akan produk pertanian, peternakan, pariwisata, dan sumber daya alam pertambangan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com