Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/01/2019, 16:57 WIB

GRESIK, KOMPAS.com – Bersama dengan rombongan, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman, menyempatkan diri melihat secara langsung proses produksi pencetakan surat suara perdana PT Temprina Media Grafika, yang berada di Jalan Raya Sumengko, Kecamatan Wringinanom, Gresik, Jawa Timur.

Arief berharap, semua perusahaan yang dipercaya dalam melaksanakan pencetakan surat suara untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 sesuai dengan tahapan serta batas yang ditentukan. Sehingga Pemilu 2019 serentak dapat dilakukan sesuai jadwal, 17 April 2019 mendatang.

“Pertama kami akan menempatkan orang diproses produksi. Kedua, kami punya daily report, jadi mereka setiap hari jam 9 pagi melaporkan kepada pusat data kami,” ujar Arief, usai melihat proses pencetakan perdana di Temprina, Minggu (20/1/2019).

Baca juga: Ketua KPU Tinjau Cetak Perdana Surat Suara di Temprina

“Jadi nanti akan kami lihat progress-nya ini masih sesuai dengan tenggat waktunya apa tidak, kalau tidak ya kami akan cek, kenapa dan sebagainya,” ucap dia.

Mantan anggota KPU Jawa Timur Periode 2004-2012 ini menjelaskan, untuk semua pelaksanaan proses pencetakan surat suara hingga pendistribusian, KPU memberikan tenggat waktu 70 hari, terhitung mulai hari ini.

“Kalau seluruh pekerjaan kan bisa sampai 11 Maret. Sebenarnya total itu ada 70 hari, tapi saya minta 60 hari itu sudah bisa selesai semua. Makanya, mereka kemudian membuat rancangan dalam 60 hari bisa selesai, dimulai hari ini,” terangnya.

Selain PT Temprina Media Grafika, perusahaan yang diberi kepercayaan untuk mencetak surat suara Pemilu 2019 adalah, Kompas Gramedia, PT Balai Pustaka (Jakarta), PT Aksara Grafika Pratama (Jakarta), PT Puri Panca Pujibangun (Jawa Timur), dan PT Adi Perkasa Makassar (Sulawesi Selatan).

Kompas TV Komisi Pemilihan Umum menerima masukan sekaligus melakukan evaluasi pelaksanaan debat capres cawapres pertama yang berlangsung Kamis (17/1/2019) malam. Sebelum melakukan ada tidaknya perubahan format di debat kedua, Ketua Komisi Pemilihan Umum, Arief Budiman masih melakukan evaluasi. Pada debat pertama terdapat sesi capres-cawapres sudah mendapatkan kisi kisi pertanyaan dan sesi lain bahwa kedua pasangan capres diberi waktu untuk saling bertanya. Debat kedua dijadwalkan akan berlangsung pada 17 Februari mendatang dengan tema energi, pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Nilai Transaksi UMKM Medan Tahun 2022 Khusus Produk Sepatu Tembus Rp 2,06 Miliar

Nilai Transaksi UMKM Medan Tahun 2022 Khusus Produk Sepatu Tembus Rp 2,06 Miliar

Regional
Hadiri Pameran DXI, Bupati Benyamin Paparkan Kekayaan Potensi Wisata Alam, Sejarah, dan Budaya MBD

Hadiri Pameran DXI, Bupati Benyamin Paparkan Kekayaan Potensi Wisata Alam, Sejarah, dan Budaya MBD

Regional
HUT Ke-541 Kota Bogor, Kang Emil: Terus Berlari, Berinovasi, dan Berprestasi

HUT Ke-541 Kota Bogor, Kang Emil: Terus Berlari, Berinovasi, dan Berprestasi

Regional
Novita Hardini Berharap Sedekah Laut Teluk Prigi 2023 Dapat Tingkatkan Pariwisata hingga Ekonomi Masyarakat

Novita Hardini Berharap Sedekah Laut Teluk Prigi 2023 Dapat Tingkatkan Pariwisata hingga Ekonomi Masyarakat

Regional
'Hybrid Governance': Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

"Hybrid Governance": Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

Regional
Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Regional
Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Regional
Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com