GARUT, KOMPAS.com — Acara cukur massal di Situ Bagendit di Desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (19/1/2019) pagi, menjadi spesial karena salah satu pesertanya adalah Presiden Joko Widodo.
Saat Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 09.00 WIB, di situ sudah berkumpul puluhan pencukur rambut yang sebagian besar telah beraksi memotong rambut para pelanggannya.
Baca juga: Tahun Kelulusan Jokowi Ramai Diperdebatkan, Ini Penjelasan SMAN 6 Surakarta
Jokowi mengikuti acara cukur massal dengan ditangani khusus oleh tukang cukur langganannya, Herman. Jokowi, Herman, dan Ibu Negara, Iriana, sempat bercakap-cakap sebentar mengenai model rambut baru yang akan dimiliki Jokowi.
Jokowi lalu duduk di kursi yang sudah disediakan menghadap Situ Bagendit. Dia sempat berseloroh karena justru tidak bisa leluasa menatap keindahan situ lantaran terhalang dengan kerumunan wartawan yang berebut mengabadikan momen tersebut.
"Enggak bisa lihat (Situ Bagendit) saya, terhalang kalian," katanya sambil tertawa.
Baca juga: Cerita di Balik Mi Ayam Rp 2.000 di Sragen yang Dicibir di Facebook
Dia lalu mengajak Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kasetpres Heru Budi Hartono, dan bergabung belakangan Koordinator Staf Kepresidenan Teten Masduki yang hanya menikmati layanan pijat karena tidak memiliki rambut.
Setelah itu, Kang Herman beraksi merapikan rambut Jokowi dengan guntingnya. Herman, pria kelahiran Garut, sudah menjadi tukang cukur langganan Jokowi di Jakarta sejak 2013.
"Kres, kres, kres," gunting Herman beraksi.
Baca juga: Cerita Sudadi Mulyono, Guru yang Mengajar Jokowi di SMAN 6 Surakarta
Seperti apa momen cukuran Jokowi dan model rambutnya yang baru? Berikut ini foto-fotonya:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.