BANDUNG, KOMPAS.com – Korban longsor di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Ciosolok, Kabupaten Sukabumi, mendapatkan hiburan dalam proses pemulihan pasca-gempa.
Bentuk pemulihan yang diberikan beragam. Tim trauma healing dari Jabar Bergerak misalnya, menyediakan makanan ala hotel hingga mendatangkan artis.
Ketua Tim Trauma Healing Jabar Bergerak, Zaini Alif menuturkan, timnya sengaja mengemas trauma healing dengan mendatangkan koki profesional serta hiburan musik dari The Changcuters.
“Alhamdulilah warga di desa ini cukup terhibur dan sejenak melupakan rasa sedihnya,” tutur Zaini, saat dihubungi, Kamis (17/1/2019).
Baca juga: Hujan Intensitas Tinggi Mengguyur Sukabumi, Banjir dan Longsor Banyak Terjadi
Zaini mengungkapkan, konsep seperti ini mungkin cocok diterapkan di tempat bencana. Cara ini, setidaknya bisa memberikan rasa gembira dan bahagia.
“Mereka tidak sendiri, kita ada untuk para korban,” tutur dia.
Chef Haryo Pramoe mengatakan, di lokasi bencana, biasanya korban makan seadanya. Mulai dari mi instan, nasi kotak, hingga makanan kalengan yang dikirim para donatur.
“Namun, saya datang ke sini ingin memberikan sesuatu menu yang berbeda seperti layaknya mereka makan di restoran ternama,” ujar Haryo.
Dengan bahan dasar ayam dan bumbu khas Indonesia, Haryo memasak sawarma chiken dengan roti pizza. Ia memasak di depan anak-anak korban bencana alam, kemudian membagikannya.
“Anak-anak di sini akan mendapatkan rasa yang enak dan tentunya menghibur serta memberikan dampak psikologis yang baik dan bisa memberikan semangat positif,” imbuh dia.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan