Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koperasi PNS Pemprov Jabar Resmi Punya Saham di Bandara Kertajati

Kompas.com - 10/01/2019, 19:42 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Koperasi Konsumen Praja Sejahtera (KKPS) Jabar yang beranggotakan 13.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Jawa Barat resmi memiliki 2,26 persen saham senilai lebih dari Rp 51 miliar di PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB).

Dengan demikian, KKPS Jabar menjadi pemegang saham ketiga terbesar di tubuh BIJB setelah Pemerintah Provinsi Jabar dan PT Angkasa Pura II.

Ketua KPPS yang juga Sekretaris Daerah Jabar Iwa Karniwa mengatakan penyertaan modal untuk pembelian saham itu telah diputuskan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) PT BIJB akhir Desember 2018 lalu.

"Diputuskan KKPS sebagai pemegang saham setelah Pemprov Jabar dan Angkasa Pura II. Pada 8 Januari 2019 sudah masuk ke rekening BIJB dan sisanya akan disetorkan paling lambat Desember tahun ini," kata Iwa dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) KKPS Jabar Tahun Buku Ke-4/2018 di Bale Asri Pusat Dakwah Islam (Pusdai), Kamis (10/1/2019).

Baca juga: Warga Bandung Dapat Gunakan Bus Gratis Menuju Bandara Kertajati

Iwa menjelaskan, kepemilikan saham di PT BIJB menjadi bentuk kontribusi ASN Pemprov Jabar dalam rangka membesarkan bandara baru tersebut.

Pembelian saham di PT BIJB juga telah menempuh kajian yang cermat. Ia menganalisa, keuntungan akan datang pada 2-3 tahun ke depan. 

"Ini seiring selesainya tol Cisumdawu, jadi ASN perlu memberikan kontribusi," ucapnya.

Setelah PT BIJB, KKPS turut membidik saham di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) seperti Bank Jabar dan Banten serta Jamkrida.

"Saat ini kami sedang mengintip dan terus mengevalusi rencana kepemilikan saham di tubuh Jamkrida. Jika memungkinkan, kami juga ingin menjadi pemegang saham BJB," ujarnya.

Baca juga: BIJB Akan Bangun Asrama Haji dan Apartemen di Bandara Kertajati

Menurut Iwa, rencana kepemilikan saham BUMD sejalan dengan visi KKPS untuk bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Jabar secara umum. Dengan demikian, koperasi tidak hanya mampu memberikan kesejahteraan bagi anggotanya.

"Rencana kepemilikan saham ini juga sejalan dengan target Bank BJB membidik aset lancar sebesar Rp 179,2 miliar," jelasnya.

Selama tiga tahun berdiri, KKPS terus mengalami peningkatan laba. Tahun 2016 KKPS meraup untuk Rp 356 juta, tahun 2017 laba meningkat hingga Rp 3,2 miliar, dan mengalami kenaikan laba menjadi Rp 4,9 miliar pada tahun 2018.

Seiring capaian positif itu, pada tahun ini Iwa menargetkan KPPS Jabar membidik aset Iancar hingga Rp 179,2 miliar.

"Dengan perhitungan bisnis yang tepat, kami optimistis, target ini bisa terealisasi," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com