Salin Artikel

Koperasi PNS Pemprov Jabar Resmi Punya Saham di Bandara Kertajati

Dengan demikian, KKPS Jabar menjadi pemegang saham ketiga terbesar di tubuh BIJB setelah Pemerintah Provinsi Jabar dan PT Angkasa Pura II.

Ketua KPPS yang juga Sekretaris Daerah Jabar Iwa Karniwa mengatakan penyertaan modal untuk pembelian saham itu telah diputuskan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) PT BIJB akhir Desember 2018 lalu.

"Diputuskan KKPS sebagai pemegang saham setelah Pemprov Jabar dan Angkasa Pura II. Pada 8 Januari 2019 sudah masuk ke rekening BIJB dan sisanya akan disetorkan paling lambat Desember tahun ini," kata Iwa dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) KKPS Jabar Tahun Buku Ke-4/2018 di Bale Asri Pusat Dakwah Islam (Pusdai), Kamis (10/1/2019).

Iwa menjelaskan, kepemilikan saham di PT BIJB menjadi bentuk kontribusi ASN Pemprov Jabar dalam rangka membesarkan bandara baru tersebut.

Pembelian saham di PT BIJB juga telah menempuh kajian yang cermat. Ia menganalisa, keuntungan akan datang pada 2-3 tahun ke depan. 

"Ini seiring selesainya tol Cisumdawu, jadi ASN perlu memberikan kontribusi," ucapnya.

Setelah PT BIJB, KKPS turut membidik saham di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) seperti Bank Jabar dan Banten serta Jamkrida.

"Saat ini kami sedang mengintip dan terus mengevalusi rencana kepemilikan saham di tubuh Jamkrida. Jika memungkinkan, kami juga ingin menjadi pemegang saham BJB," ujarnya.

Menurut Iwa, rencana kepemilikan saham BUMD sejalan dengan visi KKPS untuk bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Jabar secara umum. Dengan demikian, koperasi tidak hanya mampu memberikan kesejahteraan bagi anggotanya.

"Rencana kepemilikan saham ini juga sejalan dengan target Bank BJB membidik aset lancar sebesar Rp 179,2 miliar," jelasnya.

Selama tiga tahun berdiri, KKPS terus mengalami peningkatan laba. Tahun 2016 KKPS meraup untuk Rp 356 juta, tahun 2017 laba meningkat hingga Rp 3,2 miliar, dan mengalami kenaikan laba menjadi Rp 4,9 miliar pada tahun 2018.

Seiring capaian positif itu, pada tahun ini Iwa menargetkan KPPS Jabar membidik aset Iancar hingga Rp 179,2 miliar.

"Dengan perhitungan bisnis yang tepat, kami optimistis, target ini bisa terealisasi," katanya. 

https://regional.kompas.com/read/2019/01/10/19423421/koperasi-pns-pemprov-jabar-resmi-punya-saham-di-bandara-kertajati

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke