SUKABUMI, KOMPAS.com - Sebanyak 25 pelajar terdampak bencana tanah longsor perbukitan Gunung Surandil, Kecamatan Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat yang terjadi pada Senin, (31/12/2018) lalu.
Ada 5 orang pelajar meninggal dunia dan 20 orang berhasil selamat. Kelima pelajar ini terdiri dari 2 pelajar SDN Cimapag dan 3 pelajar SMPN 3 Satu Atap Cisolok.
"Siswa kami ada 3 orang yang meninggal dunia dan 3 orang selamat," ungkap Wakil Kepala SMPN Satu Atap, Asep Supriawan kepada Kompas.com di sekolahnya, Senin (7/1/2019).
Ketiganya yakni Rita (15) siswa kelas 9, Ecih (15) siswa kelas 9, dan Elniawati (14) siswa kelas 8.
Baca juga: Masyarakat Lepas Ratusan Polisi yang Selesai Tugas di Longsor Sukabumi
Wakil Kepala SDN Cimapag Enjuh Juendi menyebutkan, ada dua siswa meninggal dunia dalam bencana tanah longsor di Kampung Gareohong. Sedangkan yang selamat sebanyak 11 pelajar.
"Dua siswa yang meninggal itu kelas 6 dan kelas," ujarnya.
Kedua siswa itu adalah Linawati (13) siswa kelas 6 dan Andra Maulan (8) siswa kelas 1.
Pihak sekolah merasa kehilangan para pelajar yang meninggal dunia terdampak bencana tanah longsor perbukitan Gunung Surandil.
"Kami semua, guru, dan para siswa ikut berbela sungkawa, semoga anak-anak kami ini diterima di sisi Allah," harapnya.
Berikut data pelajar terdampak bencana yakni SMP sebanyak 3 siswa meninggal dunia dan 3 siswa selamat, SD sebanyak 2 siswa meningal dunia dan 11 siswa selamat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.