SEMARANG, KOMPAS.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meninjau terminal BBM milik Pertamina di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (19/12/2018) malam.
Dalam tinjauannya itu, Jonan meminta Pertamina menyediakan akses BBM di ruas tol yang baru di dua arah sekaligus.
“Kami melihat ada antisipasi dua arah. Kalau ini dua arah. Dulu (lebaran) dari barat ke timur, kalau Natal dan Tahun baru kan semua libur, jadi potensi dua arah,” kata Jonan, di Semarang.
Mantan Menteri Perhubungan ini menjelaskan, libur Natal dan tahun baru 2019 berbeda dengan libur lebaran. Libur akhir tahun diprediksi akan membuat warga pergi ke tempat-tempat wisata.
Waktu libur di akhir tahun tergolong cukup panjang. Sehingga antisipasi kerawanan BBM harus disiapkan.
Baca juga: Ini 11 Titik Operasional SPBU Kantong di Tol Jawa Tengah
“Waktu libur 22 Desember sampai bahkan tanggal 5 Januari itu dua arah. Jadi saya minta disiapkan untuk dua arah,” tambahnya.
“Kalau volume mungkin tidak, tapi frekuensi kendaraan bisa berbarengan,” ucap mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia ini.
Secara umum, kata Jonan, kenaikan BBM di masa libur akhir tahun diprediksi naik rata-rata antara 6-7 persen. Sementara untul avtur, kenaikan secara total diprediksi tidak mencapai 9 persen.
Sementara solar diprediksi akan mengalami penurunan konsumsi. Ini karena industri mengurangi kegiatan, salah satunya larangan operasional angkutan kendaraan berat di jalan raya.
“BBM solar itu turun bisa 5-10 persen,” tambahnya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan