Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Natal dan Tahun Baru, Pertamina Jateng-DIY Tambah Pasokan BBM

Kompas.com - 17/12/2018, 18:46 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Khairina

Tim Redaksi


SEMARANG, KOMPAS.com –Pertamina Regional Jateng-DIY akan menambah pasokan bahan bakar minyak (BBM) untuk menyambut libur Natal dan Tahun Baru 2019.

Pertamina menegaskan, pasokan BBM selama Natal dan Tahun Baru 2019 mencukupi.

General Manager Pertamina MOR IV Tengku Fernanda menjelaskan, tambahan pasokan dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama libur akhir tahun tersebut.

Selain BBM, pasokan elpiji juga akan ditambah.

“Untuk BBM jenis gasoline seperti Premium, Pertalite dan Pertamax Series di Jawa Tengah tambahan sebanyak 11 persen,” kata Tengku, Senin (17/12/2018) di Semarang.

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Bangka Belitung Sidak Sembako dan BBM

Rata-rata konsumsi BBM jenis gasoline di Jateng sebanyak 10.561 kiloliter. Dengan penambahan 11 persen, maka yang yang disediakan sebanyak 11.7544 kiloliter.

Sementara untuk elpiji, Pertamina menambah 10 persen untuk Jawa Tengah.

Konsumsi rata-rata elpiji per hari sebanyak normal per hari yaitu 3,206 metrik ton, maka akan menjadi 3,511 metrik ton.

Tengku menambahkan, untuk konsumsi BBM pesawat atau avtur juga akan ditambah untuk mengantisipasi tambahan penerbangan di bandara Jawa Tengah dan Yogyakarta selama periode Natal dan Tahun Baru.

Pertamina menyiagakan tambahan sebesar 7 persen dari konsumsi normal tiap harinya.

“Rata-rata konsumsi normal yaitu dari 480 KL akan ditingkatkan menjadi 514 KL,” tambahnya.

Selain menambah pasokan BBM, Pertamina membentuk satgas Natal dan Tahun Baru yang akan dimulai pada Selasa (18/12/12/2018) sampai (8/1/2019). Satgas akan menjamin pelayanan saat Natal dan Tahun Baru berjalan lancar. 

Kompas TV Berdalih tidak memiliki biaya untuk melakukan kremasi pada sang kekasih. Seorang perempuan di Bantul, Yogyakarta nekat melakukan kremasi dengan alat seadanya tanpa sepengetahuan keluarga. Polisi pun menetapkan pelaku kremasi sebagai tersangka dalam upaya menghilangkan jenazah. N-R mengaku terpaksa melakukan kremasi terhadap kekasihnya karena tidak memiliki biaya untuk kremasi jenazah yang meninggal karena penyakit diabetes. Dalam aksinya tersangka dibantu anaknya membeli 3 liter bahan bakar minyak yang digunakan untuk mengkremasi jenazah. Selain tersangka polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com