Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Tahun Baru, Jembatan Ampera akan Ditutup 2 Jam

Kompas.com - 13/12/2018, 19:16 WIB
Aji YK Putra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com -Jembatan Ampera yang selama ini menjadi akses penghubung antara wilayah hulu dan hilir kota Palembang, Sumatera Selatan, akan ditutup selama dua jam pada malam pergantian tahun 2018 menuju 2019 nanti.

Kapolda Sumater Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, pada penutupan Jembatan Ampera nanti, mereka akan melakukan rekayasa lalu lintas, sehingga tidak terjadi kemacetan.

Sebab, menurut dia, pada malam pergantian tahun, biasanya masyarakat akan berkumpul di atas jembatan untuk merayakan momen itu sembari duduk bersama keluarga maupun bermain kembang api.

Baca juga: Natal dan Tahun Baru, BI Solo Tambah Pasokan Uang Tunai Rp 1,7 Triliun

"Biasanya pusat pesta kembang api ada di Benteng Kuto Besak (BKB), namun ada warga juga yang berkumpul di Jembatan Ampera. Kita akan lakukan penutupan kurang lebih dua jam, agar masyarakat bisa berkumpul di sana (jembatan Ampera)," kata Zulkarnain, Senin (13/12/2018).

Jenderal bintang dua ini mengatakan, Jembatan Ampera memang sering dijadikan momentum oleh masyarakat Palembang.

Tak hanya malam pergantian tahun, namun pada hari besar seperti Lebaran pun, Jembatan Ampera sering ditutup karena digunakan masyarakat untuk shalat id.

"Tahun-tahun lalu juga seperti itu, jembatan ditutup, Lebaran juga. Tapi, hanya dua jam saja," ujar dia.

Baca juga: Pastikan Gunung Merapi Aman Jelang Natal dan Tahun Baru, Menteri Jonan Tinjau Pos Pantau di Yogyakarta

Selama penutupan, akses lalu lintas pun dialihakan baik dari seberang hulu maupun seberang hilir, sehingga para pengendara roda dua maupun roda empat tak akan terganggu.

"Mungkin juga nanti dialihakan menggunakan jembatan baru Musi IV, jika memang sudah bisa dipakai. Tapi kalau tidak, tetap menggunakan Jembatan Musi II. Arus lalu lintas kemungkinan dialihkan di sana. Tapi, kita akan kooridnasi dulu," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com