Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Natal dan Tahun Baru, BI Solo Tambah Pasokan Uang Tunai Rp 1,7 Triliun

Kompas.com - 13/12/2018, 12:17 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi


SOLO, KOMPAS.com - Bank Indonesia Solo menambah pasokan uang tunai sebesar Rp 1,7 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo Bandoe Widiarto mengatakan, uang tunai yang disiapkan tersebut meningkat sekitar 22 persen dibanding tahun sebelumnya hanya Rp 1,4 triliun.

"Kami sediakan Rp1,7 triliun selama Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Supaya masyarakat lebih mudah untuk memenuhi kebutuhan uang tunai selama liburan," kata Bandoe di Solo, Jawa Tengah, Kamis (13/12/2018).

Baca juga: Libur Natal-Tahun Baru, Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 13,73 Triliun

Menurut dia, ada beberapa faktor yang mempengaruhi peningkatan kebutuhan masyarakat akan uang tunai pada Desember 2018.

Selain Natal, libur sekolah yang lebih lama dibanding tahun lalu juga diperkirakan mempengaruhi kebutuhan peningkatan akan uang tunai terhadap masyarakat.

Bandoe menjelaskan, kebutuhan uang tunai yang dialokasikan tersebut untuk memasok mesin-mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di sejumlah wilayah di Solo Raya.

Pasalnya, masyarakat akan banyak membutuhkan uang pecahan Rp 50.000 hingga Rp 100.000 karena banyak bank yang tutup atau libur.

"Karena nanti liburan, bank tutup, uangnya nanti untuk memasok di ATM. Mulai pecahan Rp 50.000 dan Rp 100.000," ungkap Bandoe.

Bandoe juga meminta seluruh perbankan untuk mengutamakan keamanan dan kebersihan mesin ATM. Hal tersebut sebagai untuk memberikan layanan yang aman dan nyaman terhadap masyarakat.

"Kebersihan mesin ATM dijaga, diawasi, CCTV yang tidak berfungsi dicek, sehingga masyarakat itu benar-benar mendapatkan pelayanan yang baik," imbuh dia.

Kompas TV Di Solo, Jawa Tengah ada sekolah yang menggunakan uang elektronik dalam setiap transaksi siswa-siswinya mulai dari koperasi sekolah hingga kantin dengan uang elektronik siswa diajari jujur dan cermat mengatur pengeluaran. Tak ada uang tunai untuk membeli alat tulis hingga makanan ringan di toko sekolah pembayaran dilakukan dengan menempelkan kartu ke mesin, syaratnya orangtua siswa melakukan deposit untuk mengisi saldo dompet elektronik. Tidak ada batas minimal atau maksimal dari deposit ini satu hal yang pasti segala pengeluaran terpantau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com