Peran Pemdes membuat KDD sudah memiliki beberapa usaha, di antaranya peternakan domba. Pemdes memfasilitasi lewat Dana Desa. Lantas melalui Dinas Sosial Kulon Progo, mereka menjadi bagian untuk melayani bantuan pangan non tunai.
"Domba sudah puluhan ekor sekarang," kata Nuryanta.
ali ini, kembali lewat dana desa senilai belasan juta rupiah, KDD memiliki kesempatan bisa memanfaatkan uang itu untuk membangun usaha bersama bagi warga difabel dan keluarganya.
"Semua dana nanti dipakai untuk membeli alat sampai belajar ke rumah produksi bakpia seperti hari ini," kata Nuryanta.
Dipilihnya produksi bakpia karena produk ini memiliki pasar luas dan produksinya berpeluang terus berkelanjutan. KDD pun melihat prospek baik untuk perubahan ekonomi kehidupan mereka.
"Mengingat juga adanya bandara nanti, maka kami bisa menjual makanan khas bakpia ini," katanya.