Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Identitas 7 Jenazah Korban Pembunuhan KKB di Nduga Dikenali

Kompas.com - 07/12/2018, 13:18 WIB
Kontributor Wamena, John Roy Purba,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Kompas TV Proses pencarian korban penyerangan dan pengejaran kelompok bersenjata di kabupaten Nduga, Papua terus berlanjut.<br /> <br /> Pagi tadi satu kompi pasukan TNI dari yonif 765 wima-nesili diberangkatkan ke distrik Mbua, kabupaten Nduga. Satu kompi pasukan TNI ini menyusul pasukan gabungan TNI dan Polri yang telah berada di distrik Mbua.<br />

11. Alpianus M (Karyawan PT Astika Karya)

12. Muhamad Agus (Karyawan PT Astika Karya)

13. Fais Syaputra (Karyawan PT Astika Karya)

14. Yosafat (Karyawan PT Astika Karya)

15. Aris Usi (Karyawan PT Astika Karya)

16. Yusron (Karyawan PT Astika Karya)

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih Kolonel Infanteri Muhamad Aidi mengungkapkan, 16 jenazah yang sudah dievakuasi ke Timika berhasil dikenali identitasnya.

"Sebanyak 16 jenazah yang sudah diidentifikasi, sebanyak 15 orang karyawan PT Istaka Karya dan 1 orang pegawai PUPR, yang dibunuh oleh kelompok separatis," tutur dia, Jumat (7/12/2018).

Baca juga: 9 Warga yang Selamat dari Pembantaian KKB di Nduga Papua Dievakuasi ke Timika

Aidi menambahkan, dari data yang diterima ada 28 karyawan yang bekerja untuk pembangunan jembatan di Kali Yigi.

"Ada 7 orang selamat, 16 jenazah ditemukan, dan 3 orang meninggal masih dalam pencarian, serta 2 orang masih belum ditemukan,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com